54
E. Kerangka Pikir
Dalam proses belajar mengajar tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. Hasil
pembelajaran akan baik jika proses pembelajaran dilakukan secara optimal. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukungnya diantaranya
adalah sistem pembelajaran dan kemampuan awal siswa. Video animasi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
membantu guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran. Media pembelajaran video animasi ini dengan bantuan pendidik
diharapkan akan dapat memudahkan siswa untuk mengkontruksikan pengetahuan yang dipelajarinya sehingga pemahaman konsep, prinsip, dan
penalaran akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Menggunakan media pembelajaran video animasi juga dapat menarik perhatian
siswa untuk mempelajari materi yang sedang disampaikan. Selain itu, media pembelajaran video animasi akan mampu mendorong siswa untuk lebih fokus
dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan sehingga dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
Tidak sedikit siswa yang masih merasa kesulitan dalam memahami dengan baik meteri pelajaran yang diberikan di sekolah. Salah satu mata
pelajaran yang sulit untuk diterima oleh siswa adalah materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kondisi seperti ini tentu memerlukan solusi
yang tepat dan mampu digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan pada umumnya para ahli berpendapat bahwa dengan menggunakan media
55
pembelajaran video animasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Tingginya tingkat penguasaan materi pelajaran dengan
sendirinya akan mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi semakin baik.
F. Hipotesis Penelitian
Menurut Sudjana dalam Tarsito, 2005: 219, hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal
yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas, hipotesis yang dapat dirumuskan adalah
“media pembelajaran video animasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas II SD
Muhammadiyah Karangtengah Imogiri Bantul”.
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian terdiri dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Menurut Cresweel Asmadi Alsa, 2007: 13 penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka dan data. Dalam penelitian ini
berwujud bilangan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dikarenakan hasil dari penelitian ini berupa angka-angka.
B. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sugiyono 2013: 107 penelitian eksperimen merupakan penelitian
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
treatment
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Menurut Sugiyono 2013: 108-109 dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa bentuk jenis eksperimen yaitu: 1
Pre-Experimental Design
, 2
True Experimental Design
, 3
Factorial Design
, dan 4
Quasi Experimental Design
. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Pre- Experimental
atau pra eksperimen.