Pengertian Hasil Belajar Tinjauan Tentang Hasil Belajar

44 2 Ketika media digunakan dalam pembelajaran. Ketika media ini sudah aktif pastikan bahwa siswa sudah siap untuk memperhatikan, biarkan siswa mencari posisi yang paling nyaman sehingga siswa benar-benar menikmati tayangan yang mereka lihat. 3 Setelah media digunakan dalam pembelajaran Setelah media digunakan, guru dapat memberi penjelasan atau penekanan pada siswa dengan cara menanyakan kepada siswa tentang apa yang mereka lihat dan bertanya tentang media tersebut serta penanaman nilai-nilai terpuji kepada anak-anak yang dapat diteladani sehingga capaian perkembangan yang diharapkan dapat tercapai dan tertanam pada diri anak. Guru juga dapat menanyakan perilaku apa saja yang dapat dicontoh dan mengaitkan cerita dalam video tersebut dengan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

C. Tinjauan Tentang Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Istilah belajar menurut Bloom dalam Usman dan Setiawati 1993:4, adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Sementara belajar menurut W.S. Winkel 2002 adalah suatu aktivitas 45 mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Susanto, 2013:3-4 Hasil belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Hamalik, 2008:155 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Pusat Bahasa 2008:1101, hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan Pengertian di atas, dapat diartikan bahwa penilaian yang diberikan oleh pendidik atau guru kepada siswa, dapat berupa tes maupun nontes. Menurut Susanto, 2003:5, hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Kegitan belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Menurut Susanto 2013:6-11 hasil belajar mempunyai beberapa aspek, yaitu : 46 a Aspek Kognitif Pemahaman Konsep Pemahaman menurut Bloom 1979:89 adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil observasi yang ia lakukan. b Aspek Psikomotor Keterampilan Proses Keterampilan proses menurut Usman dan Setiawati 1993:77, merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa. Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti kreatvitas, kerja sama, bertanggung jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan bidang studi yang bersangkutan. c Aspek Afektif Sikap Sikap menurut Sardiman 1996:275, merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubuhan tingkah laku yang 47 meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif yang dialami siswa setelah proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu, yang dapat dinilai dengan cara tes maupun nontes. Hasil belajar pada penelitian ini dibatasi pada aspek kogitif siswa dalam pembelajaran, penelitian ini menggunakan media pembelajaran video animasi untuk mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas II SD.

2. Hasil Belajar Kognitif