47
meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif yang dialami siswa setelah proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu, yang dapat
dinilai dengan cara tes maupun nontes. Hasil belajar pada penelitian ini dibatasi pada aspek kogitif siswa dalam pembelajaran, penelitian ini
menggunakan media pembelajaran video animasi untuk mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas II SD.
2. Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar pada penelitian ini dibatasi pada aspek kogitif siswa. Bloom dalam Purwanto, 2010: 50-51 membagi dan menyusun tingkat
hasil belajar kognitif mulai dari yang paling rendah dan sederhana sampai ke yang paling tinggi dan kompleks yaitu: a ingatan C1, b pemahaman
C2, c penerapan C3, d analisis C4, e sintesis C5, dan f evaluasi C6.
a Kemampuan mengingat konowledge merupakan kemampuan
kognitif yang paling rendah. Kemampuan ini merupakan kemampuan untuk memanggil kembali fakta yang telah disimpan di dalam otak
yang kemudian digunakan untuk merespon atau menanggapi suatu masalah.
b Kemampuan pemahaman comprehension adalah kemampuan untuk
melihat hubungan fakta dengan fakta. c
Kemampuan penerapan application adalah kemampuan kognitif untuk memahami aturan, hukum, dan sebagainya yang akan digunakan
untuk memecahkan masalah.
48
d Kemampuan analisis analysis adalah kemampuan untuk memahami
sesuatu dengan cara menguraikannya. e
Kemampuan sintesis synthesis adalah kemampuan kognitif dalam hal memahami dengan mengorganisasikan bagian-bagian menjadi satu
kesatuan. f
Kemampuan evaluasi evaluation adalah kemampuan untuk membuat penilaian dan mengambil keputusan dari hasil penilaiannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, tingkat hasil belajar kognitif yang mampu digunakan untuk siswa kelas II SD adalah ingatan konowledge
C1, pemahaman comprehension C2, penerapan application C3. Tiga aspek kogitif tersebut sudah mampu diterima oleh siswa sesuai
dengan tingkat kecepatan penyerapan materi masing-masing individu.
3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, berikut dua faktor
yang mempengaruhinya menurut Wasliman Susanto, 2013: 12-13, adalah :
a Faktor
Internal
Faktor
internal
merupakan faktor yang bersumber dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor
internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.
49
b Faktor
Eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri,
perhatian orangtua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari yang kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari
berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik. Selain itu sekolah juga merupakan salah satu faktor yang ikut
menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula
kualitas hasil belajar siswa. Kualitas pengajaran disekolah sangat ditentukan oleh guru,
sebagaimana di kemukakan oleh Wina Sanjaya dalam Susanto, 2013:13, bahwa guru adalah komponen yang sangat menentukan
dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Guru yang memegang peranan penting pada saat proses pembelajaran tersebut, guru juga
merupakan fakor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Peran guru untuk siswa pada usia sekolah dasar tidak dapat
digantikan oleh perangkat lain, seperti televisi, radio, dan komputer. Sebab, siswa adalah organisme yang sedang berkembang yang
memerlukan bimbingan dan bantuan orang dewasa. Hasil belajar siswa merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat sejumlah
50
faktor yang saling memengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran
disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu yang dapat diamati dan
diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Hasil belajar dapat dilihat dari tiga aspek penting yang terdapat
didalamnya antara lain afektif, psikomotorik dan kognitif. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari kategori penerimaan,
partisipasi, penilaianpenentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan dan kemampuan bertindak. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual berupa pengetahuan atau penalaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai berikut: a.
Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu.
Faktor internel ini berkaitan dengan fisiologis dan psikologis individu. Faktor fisiologis berupa keadaan fisik dan kondisi panca indera. Faktor
psikologis berupa minat, bakat, motivasi, dan kecerdasan. b.
Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu
yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Syah dalam
51
Baharuddin, 2010: 26-28 faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu 1 lingkungan sosial yang terdiri dari lingkungan social
sekolah dan lingkungan social keluarga, 2 lingkungan non sosial yang terdiri dari lingkungan lingkungan alamiah, faktor instrumental dan
materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa.
52
D. Kajian Penelitian yang Relevan