14
internasional  dan  organisasi  internasional,  dan  mengevaluasi globalisasi.
Dari beberapa ruang lingkup Pendidikian Kewarganegaraan diatas, salah satu ruang lingkup yang terkait dengan penelitian ini adalah ruang
lingkup  Kebutuhan  Warga  Negara.  Ruang  lingkup  Kebutuhan  Warga Negara tersebut meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat,  kebebasan  berorganisasi,  kemerdekaan  mengeluarkan pendapat,  menghargai  keputusan  bersama,  prestasi  diri,  persamaan
kedudukan  warga  negara.  Hidup  bergotong  royong  sebagai  warga masyarakat  yang  baik  ini  merupakan  salah  satu  materi  pelajaran  yang
diberikan pada kelas II Sekolah Dasar.
3. Tinjauan Tentang Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Menurut  Slameto  2003:2,  secara  psikologis,  belajar merupakan  suatu  proses  perubahan  yaitu  perubahan  tingkah  laku
sebagai  hasil  dari  interaksi  dengan  lingkungannya  dalam  memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam
seluruh aspek tingkah laku. Menurut Arief S. Sadiman 2006: 2, belajar adalah suatu proses
yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup,  sejak  dia  masih  bayi  hingga  ke  liang  lahat  nanti.  Salah  satu
pertanda  bahwa  seseorang  telah  belajar  adalah  adanya  tingkah  laku
15
dalam  dirinya.  Perubahan  tingkah  laku  tersebut  menyangkut  baik perubahan
Menurut  Vygotsky  Asri  Budiningsih,  2005:  100-103,    ada konsep-konsep  penting    teori  sosiogenesis  tentang  perkembangan
kognitif  yang  sesuai  dengan  revolusi-sosiokultural  dalam  teori pembelajaran  adalah  hukum  genetik  tentang  perkembangan
genetic law  of  development
, zona perkembangan proksimal
zone  proxiimal of development
, dan mediasi. Ketiga  konsep  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  pembelajaran
kelompok  ini  melibatkan  orang  banyak  dan  harus  ada  yang mendampingi. Seperti halnya zona perkembangan proksimal
zone  of proximal  development
,  menurut  Vygotsky  dalam  Asri  Budingsih, 2005:  101-102    juga  mengemukakan  konsepnya  tentang  zona
perkembangan  proksimal
zone  of  proximal  development
sebagai berikut:
“Perkembangan  kemampuan  seseorang  dapat  dibedakan  ke dalam  dua  tingkat,  yaitu  tingkat  perkembangan  aktual  dan  tingkat
perkembangan  potensial.  Tingkat  perkembangan  aktual  tampak  dari kemampuan  seseorang  untuk  menyelesaikan  tugas-tugas  atau
memecahkan  berbagai  masalah  secara  mandiri.  Ini  disebut  sebagai kemampuan  intramental.  Sedangkan  tingkat  perkembangan  potensial
tampak  dari  kemampuan  seseorang  untuk  menyelesailan  tugas-tugas dan  memecahkan  masalah  ketika  dibawah  bimbingan  orang  dewasa
atau ketika berkolaborasi dengan teman sebaya yang lebih kompeten. Ini  disebut  sebagai  kemampuan  intermental.  Jarak  antara  keduanya,
yaitu tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial
ini disebut zona perkembangan proksimal”. Dari  berbagai  pendapat  para  ahli  di  atas  dapat  ditarik
kesimpulan  bahwa  belajar  merupakan  suatu  proses  usaha  seseorang
16
untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru  secara keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya  sendiri  dalam  interaksi
dengan lingkungannya yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur  hidup.  Penelitian  ini  menggunakan  bantuan  media  video
animasi  untuk  menyampaikan  materi  Pendidikan  Kewarganegaraan yang masih belum dipahami dengan maksimal oleh siswa.
b. Karakteristik Peserta Didik