5.3.1.3. Hasil Uji Heterokedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan uji Glejser. Hasil uji Glejser dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 5.11 berikut ini :
Tabel 5.10 Pengujian Heterokedasitas dengan Uji Glejser
Model T
Sig
Constant 2.362
0.022 X
1
0.010 0.992
X
2
-1.427 0.160
Z -0.691
0.493
Tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap nilai unstandarized
residual yang diabsolutkan Abresid, hal ini terlihat dari nilai sig t
hitung
masing – masing variabel bebas lebih
besar dari α5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari
asumsi heteroskedastisitas.
5.1.4. Hasil Uji Hipotesis
5.1.4.1. Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Hasil uji koefisien determinasi R
2
dapat dilihat pada tabel 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 0.731
a
0.535 0.506
2.401 a. Predictors: Constant, Z, X
1,
X
2
Berdasarkan tabel 5.11 koefisien determinasi Adjusted R square sebesar 0,506 atau 50,6. Hal ini berarti variabel peran auditor internal, pengendalian
intern serta pencegahan kecurangan dapat menjelaskan variabel kinerja perusahaan sebesar 50.6 Sedangkan sisanya 49,4 dijelaskan oleh variabel
lain diluar model estimasi ini
5.1.4.2 Hasil Uji F
Uji Statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan
terdahap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 5.12.
Tabel 5.12. Hasil Uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
324.505 3
108.168 18.761
.000
a
Residual 282.514
49 5.766
Total 607.019
52 a. Predictors: Constant, X
1,
X
2,
Z b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel 5.13 diketahui bahwa nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan variabel peran auditor
Universitas Sumatera Utara
internal, pengendalian intern serta pencegahan kecurangan dapat menjelaskan variabel kinerja perusahaan. Artinya, Hipotesis pertama secara simultan dapat
diterima.
5.1.4.3. Hasil Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil
uji t dapat dilihat pada tabel 5.13.
Tabel 5.13. Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
8.058 7.773
1.285 0.172
X
1
0.194 0.105
0.216 1.839
0.072 X
2
0.335 0.084
0.450 4.009
0.000 Z
0.164 0.084
0.236 1.953
0.507 a. Dependent Variable: Y
Tabel di atas menyatakan bahwa secara parsial:
1. Peran auditor internal berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan leasing , didasarkan atas nilai peran
auditor internal 0.072 dari nilai signifikan α 5 2. Pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja
perusahaan pada perusahaan leasing, didasarkan atas nilai positif 0,000 dari nilai signifikan α 5
3. Pencegahan kecurangan berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan leasing, didasarkan atas nilai
peran auditor internal 0,507 dari nilai signifikan α 5.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan nilai koefisien tersebut, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 8.058 + 0.194 X
1
+ 0.335 X
2
+0.164 Z
5.1.4.4. Pengujian Analisis Jalur