Hasil Uji Asumsi Klasik

Tabel 5.7. Uji Reliabilitas No. Pertanyaan Cronbachs Alpha Hasil uji 1 Kinerja Perusahaan Y 0,880 Reliabel 2 Peran Auditor Internal X 1 0,703 Reliabel 3 Pengendalian Intern X 2 0,772 Reliabel 4 Pencegahan Kecurangan Z 0,744 Reliabel Sumber : Lampiran 5

5.1.3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. 5.1.3.1. Hasil Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dapat dilakukan dengan mengujian Kolmogorov – Smirnov K-S , adapun hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel Tabel 5.8. Pengujian Normalitas Data dengan Kolmogorov – Smirnov X 1 X 2 Z Y N 53 53 53 53 Normal Parameter Mean 58.5283 62.2075 57.0566 49.5660 Std Deviation 3.80083 4.59246 4.93969 3.41664 Most ExstremeDifferences Absolute 0.140 0.116 0.087 0.117 Positive 0.140 0.092 0.058 0.117 Negative -0.084 -0.116 -0.087 -0.117 Kolmogorov – Smirnov Z 1.021 0.842 0.632 0.851 Asymp, Sig 2 Tailed 0.249 0.477 0.819 0.464 Pada pengujian Kolmogorov – Smirnov di atas dapat dijelaskan bahwa variabel peran auditor internal X 1 memiliki nilai bernilai Kolmogorov – Smirnov yaitu 1.021 dengan tingkat sig. 0.249, variabel pengendalian intern X 2 memiliki nilai Kolmogorov – Smirnov yaitu 0.842 dengan tingkat sig. 0.477, variabel pencegahan kecurangan Z memiliki nilai Kolmogorov – Smirnov yaitu 0.632 Universitas Sumatera Utara dengan tingkat sig. 0.819 dan variabel kinerja perusahaan Y memiliki nilai Kolmogorov – Smirnov yaitu 0.851 dengan tingkat sig. 0.464. dengan demikian dapat disimpulkan nilai dari sig 0.05 maka berarti data dari penelitian ini memiliki residual terdistribusi secara normal. 5.1.3.2 Hasil Uji Multikolonearitas Pengujian multikolonearitas dilakukan untuk melihat tingkat keeratan antar variabel independent pada model. Model yang baik seharusnya korelasi tidak erat tidak terjadi korelasi antara variabel independent.Adapaun nilai dari tolerence dan VIF dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.9. Pengujian Multikolonearitas dengan Tolerance dan VIF Coeffecient a Model Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients t Sig Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 8.058 5.819 1.385 0,172 X 1 0.194 0.105 0.216 1.839 0.072 0.692 1.445 X 2 0.335 0.084 0.450 4.009 0.000 0.753 1.328 Z 0.164 0.084 0.236 1.953 0.057 0.648 1.542 a. Dependent Variable : Y Pada table 5.9 diatas menjelaskan bahwa variabel peran auditor internal memiliki nilai tolerance sebesar 0.692 dan nilai VIF sebesar 1.445, dan variabel pengendalian intern memiliki nilai tolerance sebesar 0.753 dan nilai VIF sebesar 1.328 begitu juga dengan variabel pencegahan kecurangan memiliki nilai tolerance sebesar 0.648 dan nilai VIF sebesar 1.542. Dari analisis pada pengujian nilai tolerance dan VIF maka dapat disimpulkan bahwa nilai tolerence 0.10 dan nilai VIF 10, maka pada pengujian ini tidak terdapat multikolonearitas suatu variabel. Universitas Sumatera Utara 5.3.1.3. Hasil Uji Heterokedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan uji Glejser. Hasil uji Glejser dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 5.11 berikut ini : Tabel 5.10 Pengujian Heterokedasitas dengan Uji Glejser Model T Sig Constant 2.362 0.022 X 1 0.010 0.992 X 2 -1.427 0.160 Z -0.691 0.493 Tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap nilai unstandarized residual yang diabsolutkan Abresid, hal ini terlihat dari nilai sig t hitung masing – masing variabel bebas lebih besar dari α5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

5.1.4. Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP TIMELINESS (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

2 29 23

Analisis Pengaruh Peran auditor Internal terhadap Peningkatan Pengendalian Intern an Kinerja Perusahaan

0 10 113

Pengaruh Peran Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal: Studi Kasus pada Perusahaan X di Bandung.

2 2 22

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan melalui pencegahan kecurangan pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia (APPI)

0 2 11

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENCEGAHAN KECURANGAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INDONESIA (APPI)

0 1 15

HUBUNGAN KEPUTUSAN ALOKASI PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBIAYAAN YANG BERSTRUKTUR HUTANG JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN DAN TRAVEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Repository UNTAR

0 2 33