Kinerja Perusahaan Landasan Teori

2.1.3. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Dalam pencapaian tujuan perusahaan maka kinerja perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Di dalam pengendalian internal, kinerja manajemen dalam perusahaan sangat penting karena merupakan inti dari perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kinerja manajemen yang baik dapat meningkatkan pengendalian dalam perusahaan, tetapi dalam pelaksanaan prosedur yang diterapkan sering tidak sesuai dengan kinerja perusahaan dan juga pembagian tugas dan tanggung jawab. Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil kerja. Hawkins The Oxford Paperback Dictionary, 1979 mengemukakan pengertian kinerja sebagai berikut: Performance is: 1 the process or manner of performing, 2 a notable action or achievement, 3 the performing of a play or other entertainment. Kinerja perusahaan yang dimaksud adalah apayang telah dicapai oleh perusahaan sesuai denganstandar atau rencana yang ada pada perusahaan.Dimensi kinerja perusahaan terdiri atas kinerjakeuangan dan non keuangan. Morse danDavis,1996 dalam Pratolo, 2007; Kementerian BUMN, 2002 . Dari beberapa definisi diatas, dapat diartikan bahwa kinerja perusahaan companies performance merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan dan kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang Universitas Sumatera Utara disepakati, lalu untuk mengetahui kinerja yang dicapai maka dilakukan penilaian kinerja. Dengan demikian penilaian kinerja perusahaan Companies performance assessment mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan organisasi berdasarkan standar tertentu Kaplan dan Norton, 2004. Pada tahun 1990 Nolan Norton Institute, bagian riset kantor akuntan publik KPMG, mensponsori studi tentang Mengukur Kinerja Organisasi Masa Depan Kaplan and Norton ,2004. Studi ini didorong oleh kesadaran bahwa ada waktu itu ukuran kinerja keuangan yang digunakan oleh semua perusahaan untuk mengukur kinerja eksekutif tidak lagi memadai. Balanced scorecard digunakan untuk menyeimbangkan usaha dan perhatian eksekutif ke kinerja keuangan dan nonkeuangan, serta kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang. Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja eksekutif masa depan, diperlukan ukuran yang komprehensif yang mencakup empat perspektif, yaitu : 1. Keuangan, 1 Meningkatnya pendapatan penjualan dan menurunkan biaya 2 Pertumbuhan pendapatan penjualan 2. Customer, 1 Meningkatnya kepercayaan pelanggan 2 Bertambahnya pelanggan baru dan loyalitas pelanggan 3 Kecepatan respon terhadap permintaan pelanggan 3. Proses bisnis intern 1 Meningkatnya perbaikan terhadap layanan kepada pelanggan 2 Menurunnya aktivitas yang tidak bernilai tambah Universitas Sumatera Utara 4. Pembelajaran dan pertumbuhan. 1 Meningkatnya produktifitas dan meningkatnya kualitas informasi manajemen 2 Jumlah personal yang dididik dan dilatih 3 Jumlah aplikasi baru yang dipasang dan diimplementasikan

2.1.4. Pencegahan Kecurangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP TIMELINESS (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

2 29 23

Analisis Pengaruh Peran auditor Internal terhadap Peningkatan Pengendalian Intern an Kinerja Perusahaan

0 10 113

Pengaruh Peran Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal: Studi Kasus pada Perusahaan X di Bandung.

2 2 22

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan melalui pencegahan kecurangan pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia (APPI)

0 2 11

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENCEGAHAN KECURANGAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INDONESIA (APPI)

0 1 15

HUBUNGAN KEPUTUSAN ALOKASI PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBIAYAAN YANG BERSTRUKTUR HUTANG JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN DAN TRAVEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Repository UNTAR

0 2 33