BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausal causal effect, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta dari fenomena
yang ada dan mencari keterangan secara faktual tentang hubungan dan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Erlina 2011 menyebutkan penelitian
kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel.
Erlina 2011 menyatakan bahwa penelitian yang bertujuan untuk menentukan pola sebab akibat harus mengenali ada atau tidak adanya faktor-
faktor penyebab, menentukan tingkat sebab-akibat yang tepat atau rangkaian kejadian, mengukur variasi antara sebab akibat. Peneliti kausal ini disain untuk
memberikan bukti empiris tentang pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan pembiayaan pencegahan
kecurangan sebagai variabel intervening.
4.2. Lokasi Penelitian
Dilatarbelakangi dengan tempat, waktu yang dimiliki oleh peneliti maka akan dilakukan pada perusahaan pembiayaanyang terdaftar di Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan Indonesia APPIyang berkantor pusat di Jakarta, waktu penelitian dimulai dari bulan Mei 2014 sampai dengan Juli 2014. Schedule
penelitian lampiran 1.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2008 adalah daerah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode Purposive Random
Sampling Methode, menurut Sugiyono2008 Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Karena penelitian tentang peran
auditor internal, maka sampel dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mengetahui proses auditor internal dalam perusahaan pembiayaanseperti manager
audit dan auditor internal. Penentuan sampel penelitian dilakukan terhadap responden yakni perusahaan pembiayaan yang memiliki auditor internal serta
memiliki kantor cabang pembiayaan lebih dari 5 lima perusahaan yang tergabung dalam APPI Assosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia dengan
jumlah 100 perusahaan pembiayaan leasing yang memiliki jenis produk pembiayaan yang diteliti adalah mobil,motor,alat berat, mesin, dan elektronik,
yang dijadikan sampel 70 perusahaan pembiayaan. Kuesioneryang dikirimkan adalah 70, dimana satu jawaban kuesioner oleh auditor internal pada perusahaan
leasing yang mewakili satu perusahaan leasing.Daftar perusahaan pembiayaan, dapat dilihat pada lampiran 2.
4.4. Metode Pengumpulan Data