Uji simultan Uji F-Statistik Uji Parsial Uji t Statistik

bias. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Glejser. Suatu data dikatakan terbebas dari penyimpangan heteroskedastistias apabila secara statistik variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Absolut Ut AbsUt. 4.6.4. Uji Hipotesis 4.6.4.1. Koefisisen Determinasi Analisis koefisien determinasi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui kekuatan variabel lain diluar variabel bebas yang diteliti didalam menjelaskan variabel terikat. Analisis koefisien determinan dapat dilakukan dilakukan secara simultan maupun secara parsial, yaitu dengan melakukan pengamatan pada indikator Adjusted R 2 untuk menyatakan koefisien determinasi secara simultan dan indikator R 2 untuk menyatakan koefisien determinasi parsial variabel independen terhadap variabel dependen.

4.6.4.2. Uji simultan Uji F-Statistik

Uji Statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terdahap variabel dependen. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji F adalah dengan melihat nilai signifikan, apabila nilai sig α 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen secara simultan atau bersama-sama berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen atau hipotesis diterima. Begitu juga sebaliknya apabila nilai s ig α 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen secara simultan atau bersama-sama tidak Universitas Sumatera Utara berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen atau hipotesis ditolak Ghozali,2013. Dengan kaidah pengambilan keputusan : 1. Terima Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih besar dari 5 lihat taraf signifikansi pada output ANOVA 2. Tolak Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5 lihat taraf signifikansi pada output ANOVA.

4.6.4.3 Uji Parsial Uji t Statistik

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Uji statistik t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh dari variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen atau untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh dominan diantara variabel yang ada. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji t adalah dengan melihat nilai signifikan, apabila nilai sig α 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen secara parsial berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen atau hipotesis diterima. Begitu juga sebaliknya apabila nilai sig α 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen secara parsial tidak berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen atau hipotesis ditolak Ghozali,2013 Dengan kaidah pengambilan keputusan : 1. Terima Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih besar dari 5 lihat taraf signifikansi pada output Coefficien. Universitas Sumatera Utara 2. Tolak Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5 lihat taraf signifikansi pada output Coefficient. 4.6.4.4. Uji Langsung dan Tidak Langsung Analisis Jalur dan Dekomposisi Untuk mengidentifikasi pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari masing –masing variabel yang diteliti dalam penelitian ini, koefisien regresi dari masing – masing variabel ditransformasikan kedalam diagram jalur path analysis berikut ini. β 3 β β 4 β 1 Gambar 4.1. Diagram Jalur Hubungan Variabel Peran Auditor Internal X 1 , Pengendalian Intern X 2 , Pencegahan Kecurangan Z dan Kinerja Perusahaan Pembiayaan di Kota Medan. Tabel 4.2. Dekomposisi Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Antar Variabel Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Pengaruh Antar Variabel Pengaruh Langsung DE Tidak Langsung IE Y ← X 1 β β 2 β 3 Y ← X 2 β 1 β 2 β 4 Y ← Z β 2 Z ← X 1 β 3 Z ← X 2 β 4 X 1 β 2 Z Y X 2 Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan melalui pencegahan kecurangan, dan apakah variabel pencegahan pecurangan dapat memediasi pengaruh variabel peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di APPI Assosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 70 responden. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kuesioner yang dikembalikan adalah sebanyak 53 responden. Daftar sampel dapat dilihat pada lampiran 3 hal. 102.

5.1.1. Deskriptif Data Penelitian

Hasil pengumpulan kuesioner dalam penelitian ini menunjukkan, dari 70 kuesiner, penelitian ini hanya berhasil mengumpulkan 53 kuesioner, sedangkan sisanya sebanyak 17 kuesioner tidak berhasil dikumpulkan kembali sehingga tingkat pengambalian kuesioner dalam penelitian ini sebesar 75 . Kuesioner yang digunakan untuk analisis data dapat dilihat pada lampiran 2. Tabel 5.1. Kuesioner Keterangan Jumlah Kuesioner yang dikirim 70 100 Kuesioner yang tidak kembali 17 25 Kuesioner yang kembali 53 75 Sumber: Diolah sendiri July2014 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP TIMELINESS (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

2 29 23

Analisis Pengaruh Peran auditor Internal terhadap Peningkatan Pengendalian Intern an Kinerja Perusahaan

0 10 113

Pengaruh Peran Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal: Studi Kasus pada Perusahaan X di Bandung.

2 2 22

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan melalui pencegahan kecurangan pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia (APPI)

0 2 11

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENCEGAHAN KECURANGAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INDONESIA (APPI)

0 1 15

HUBUNGAN KEPUTUSAN ALOKASI PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBIAYAAN YANG BERSTRUKTUR HUTANG JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN DAN TRAVEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Repository UNTAR

0 2 33