4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2008 adalah daerah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode Purposive Random
Sampling Methode, menurut Sugiyono2008 Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Karena penelitian tentang peran
auditor internal, maka sampel dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mengetahui proses auditor internal dalam perusahaan pembiayaanseperti manager
audit dan auditor internal. Penentuan sampel penelitian dilakukan terhadap responden yakni perusahaan pembiayaan yang memiliki auditor internal serta
memiliki kantor cabang pembiayaan lebih dari 5 lima perusahaan yang tergabung dalam APPI Assosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia dengan
jumlah 100 perusahaan pembiayaan leasing yang memiliki jenis produk pembiayaan yang diteliti adalah mobil,motor,alat berat, mesin, dan elektronik,
yang dijadikan sampel 70 perusahaan pembiayaan. Kuesioneryang dikirimkan adalah 70, dimana satu jawaban kuesioner oleh auditor internal pada perusahaan
leasing yang mewakili satu perusahaan leasing.Daftar perusahaan pembiayaan, dapat dilihat pada lampiran 2.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer berasal dari jawaban responden terhadap kuesioner yang dikirimkan kepada
responden. Metode survey merupakan metode pengumpulan data primer dengan
Universitas Sumatera Utara
memberikan kuesioner kepada respoden individu Erlina,2011. Responden diberikan waktu pengisian maksimal 7 hari. Dalam batas waktu tersebut jika ada
reponden yang belum mengembalikan kuesioner sehingga diberikan tambahan waktu selama 7 hari. Dalam waktu 7 hari tambahan tersebut belum terpenuhi
syarat pengelolaan data, maka kuesioner akan dikirim kembali kepada responden dan diberi waktu selama 7 hari. Apabila responden tidak mengembalikan
kuesioner, maka responden dianggap tidak masuk dalam sampel. Pengambilan data disebarkan melalui dua cara. Cara pertama kuesioner
diberikan secara langsung oleh peneliti kepada para responden setelah mendapat izin dari masing-masing oleh pimpinan department audit internal. Sedangkan cara
yang kedua adalah dengan menyebarkan kuesioner melalui email yang ditujukan kepada departemen audit internal perusahaan pembiayaan yang berkantor pusat di
Jakarta. Jawaban-jawaban responden diberi nilai atau skor menggunakan skala Likert.
Untuk mengukur pendapat responden digunakan skala lima angka, perinciannya adalah sebagai berikut : Angka 1 = Sangat Tidak Setuju STS, Angka 2 = Tidak
Setuju TS, Angka 3 = Netral, Angka 4 = Setuju S, dan Angka 5 = Sangat
Setuju SS.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk
memperoleh data tentang pengaruh peran auditor internal dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan melalui pencegahan kecurangan
Kuesioner yang berhubungan dengan peran auditor internal dimodifikasi dari instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh Deloitte 2012. Kuesioner yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan pengendalian intern dan pencegahan kecurangan dikembangkan dari penelitian dari Gusnardi 2009.Kuesioner yang berhubungan
dengan kinerja perusahaan instrumen kuesioner yang dikembangkan dari penelitian dari kuesioner Junaidi 2002.
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel