Pengujian Hipotesis Pengujian Model Dengan Two Step Approach

3.11 Pengujian Hipotesis

Langkah pengujian hipotesis merupakan bagian dari langkah evaluasi kriteria penerimaan model yang baik goodness of fit. Untuk mendapatkan model hasil analisis yang baik diperlukan beberapa asumsi yang berkaitan dengan model maupun pendugaan parameter dan pengujian hipotesis. Asumsi di dalam model SEM diantaranya bahwa hubungan antar variabel bersifat linier dan model bersifat aditif. Asumsi pendugaan parameter dan pengujian hipotesis diantaranya bahwa antar unit pengamatan saling bebas, jumlah sampel cukup besar agar diperoleh data berdistribusi normal Hair, et al 1998. Secara umum metode pengujian hipotesis model SEM yang digunakan ada tiga yaitu : a. Untuk pengujian setiap parameter guna menentukan signifikansi parameter hasil estimasi dalam SEM dan pengujian model pengukuran dilakukan dengan uji t. b. Untuk pengujian structural dapat dilihat melalui koefisien determinasi total R². c. Untuk pengujian model overall guna memperoleh model secara keseluruhan baik structural maupun pengukuran dinyatakan fit atau tidak, dilakukan sesuai kriteria penerimaan model yang baik goodness of fit untuk beberapa indeks yang digunakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

3.12 Pengujian Model Dengan Two Step Approach

Two-step approach to Structural Equation Modeling SEM digunakan untuk menguji model pada gambar 3.1 two-step approach digunakan untuk mengatasi masalah sampel data yang kecil jika dibandingkan dengan jumlah butir instrumentasi yang digunakan dan keakuratan reliabilitas indikator-indikator terbaik dapat dicapai dengan two-step approach ini. Two-step approach bertujuan untuk menghindari interaksi antara model pengukuran dan model struktural pada one-step approach Hair, et al 1998, yang dilakukan dalam two-step approach to SEM adalah estimasi terhadap measurement model dan estimasi terhadap struktur model. Cara yang dilakukan dalam menganalisis SEM dengan two-step approach adalah sebagai berikut : a. Menjumlahkan skala butir-butir setiap konstruk menjadi sebuah indikator summed-scale bagi setiap konstruk. Setiap indikator tersebut distandardisasi Z-score dengan mean = 0, deviasi standar = 1, yang tujuannya adalah untuk mengeliminasi pengaruh- pengaruh skala yang berbeda-beda. b. Menetapkan erros ε terms dengan rumus 0,1 kali σ 2 dan lambda λ terms dengan rumus 0,95 kali σ . Perhitungan construct reliability α telah dijelaskan pada bagian sebelumnya dan deviasi standart σ dapat dihitung dengan bantuan program aplikasi statistik SPSS. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Setelah error ε terms dan lambda λ terms diketahui, skor-skor tersebut dimasukkan sebagai parameter fix pada analisis model pengukuran SEM, kemudian dilakukan estimasi model struktural. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB IV PT. PETROKOPINDO CIPTA SELARAS.

PT. Petrokopindo Cipta Selaras merupakan anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik yang bernaung dibawah Yayasan Petrokimia Gresik, perusahaan ini berdiri pada tanggal 16 April 1990 berkedudukan dijalan DR Wahidin Sudirohusodo 126 Gresik sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 2229 tahun 1998. Sebagai anak perusahaan hampir 75 order PT. Petrokopindo Cipta Selaras didapat dari perusahaan induk PT. Petrokimia Gresik.

4.1 Visi dan Misi perusahaan :

Visi perusahaan : “ Menjadi Perusahaan jasa pelayanan dibidang exspedisi yang menjadi pilihan pertama bagi pelanggan “ Misi Perusahaan : a. Mendukung dan memberikan nilai tambah untuk jasa exspedisi dan perbengkelan. b. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan. c. Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung pengembangan perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan (Studi kasus pada Karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan)

24 380 113

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

ANALISIS PENILAIAN KINERJA BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA PT PETROKOPINDO CIPTA SELARAS GRESIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA PRIMA KONTRINDO PALEMBANG -

0 1 90