Penilaian Kinerja Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penilaian Kinerja

B. Penilaian Kinerja

Perusahaan harus mengetahui kinerja karyawan agar dapat mengambil tindakan yang diperlukan apabila terjadi penurunan kinerja, ada beberapa definisi yang diberikan untuk menerangkan penilaian kinerja antara lain oleh Henderson 1982 yang mengatakan bahwa Penilaian Kinerja adalah proses formal, secara normal yang menggunakan beberapa instrumen tertulis, yang memiliki konstribusi pemegang pekerjaan dan kebiasaan tempat kerja. Gibson 1998 mendefinisikan penilaian kinerja sebagai evalusi formal yang sistematis mengenai hasil karya dan potensi untuk pengembangan yang akan datang. Handoko 1985 berpendapat bahwa penilaian kinerja adalah proses melalui mana organisasi- organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan.

C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penilaian Kinerja

Penilaian yang baik harus dapat menggambarkan secara akurat tentang yang diukur, artinya penilaian tersebut benar-benar menilai kinerja karyawan. Agar penilaian mencapai tujuan ini maka ada 2 hal yang perlu diperhatikan, penjelasan tentang kedua hal tersebut adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1. Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan job related, artinya sistem penilaian itu benar-benar menilai perilaku atau kerja yang kegiatan organisasi di mana karyawan itu bekerja. 2. Adanya pelaksanaan kerja performance standard, standard pelaksanaan adalah ukuran yang dipakai untuk menilai kinerja tersebut, agar penilaian itu efektif maka standar penilaian hendaknya berhubungan dengan hasil-hasil yang diinginkan setiap pekerjaan. Alat ukur yang baik harus memenuhi sekurang- kurangnya dua kriteria yakni reliabilitas dan validitas, alat yang validitasnya tinggi apabila alat itu mengukur apa yang harus diukur sedangkan alat yang realitasnya tinggi apabila alat ukur itu mempunyai hasil yang konsisten. Melaksanakan pengukuran atau penilaian terhadap pelaksanaan kinerja dibutuhkan suatu penilaian yang memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu : 1. Relevance hubungan, artinya bahwa sesuatu sistem penilaian digunakan untuk mengukur kegiatan-kegiatan yang ada hubungan antara hal pekerjaan dan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. 2. Acceptability dapat diterima, artinya hasil dari sistem penilaian tersebut dapat diterima dari kesuksesan pelaksanaan pekerjaan dalam suatu organisasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3. Relaibility dapat dipercaya, artinya hasil dari sistem penilaian tersebut dapat dipercaya. Relibilitas sistem penilaian dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : waktu dan frekuensi penilaian. 4. Sensitifity kepekaan, berarti sistem penilaian tersebut cukup peka menunjukkan kegiatan yang berhasil atau gagal dilakukan oleh seseorang karyawan. Hal ini sangat penting karena jangan sampai terjadi suatu sistem tidak memiliki kemampuan membedakan karyawan yang berhasil dan karyawan yang tidak berhasil. 5. Practicality dapat dipraktekkan, berarti sistem penilaian dapat mendukung secara langsung tercapainya tujuan organisasi perusahaan melalui peningkatan produktivitas para karyawan.

D. Kegunaan Penilaian Kinerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan (Studi kasus pada Karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan)

24 380 113

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

ANALISIS PENILAIAN KINERJA BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA PT PETROKOPINDO CIPTA SELARAS GRESIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA PRIMA KONTRINDO PALEMBANG -

0 1 90