b. Sanksi yang diberikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan Sanksi-sanksi yang diberikan kepada karyawan harus sesuai
dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan karyawan berdasarkan peraturan yang berlaku.
c. Sanksi disiplin dapat diterima oleh rasa keadilan Sanksi-sanksi yang dijatuhkan atau dibeirkan harus sesuai dan
dapat diterima oleh rasa keadilan artinya bahwa sanksi-sanksi pelanggaran disiplin tidak membeda-bedakan status pangkat
golongan dari karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin.
A. Kinerja Karyawan
η Pada variabel tergantung yaitu kinerja karyawan didefinisikan
sebagai tingkat sejauh mana keberhasilan seorang karyawan di dalam melakukan pekerjaan level of job performance. Penilaian
kinerja dilakukan oleh atasan langsung responden yang mengacu pada kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam menilai kinerja karyawan.
Indikator dari kinerja karyawan antara lain : 1. Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu
periode. Artinya kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan yang dilakukan dalam setiap harinya sesuai
dengan waktu dipergunakan dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh manajemen pimpinan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Job knowledge yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilannya. Artinya memahami tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan tugas-tugasnya seperti undang-undang, peraturan-peraturan, prosedur kerja, panduan melaksanakan
pekerjaan. 3. Initiative yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru
dan dalam memperbesar tanggungjawab karyawan terhadap tugas yang diberikan. Artinya pemahaman tentang tugas
pekerjaan yang diberikan kepada karyawan apakah dilaksanakan dan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
4. Creativeness yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang timbul. Artinya bahwa dalam melaksanakan tugas pekerjaan karyawan diharapkan mempunyai ide-ide atau
gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan yang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya.
5. Cooperative yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain sesama anggota organisasi. Artinya kesediaan karyawan
untuk bekerja sama dengan orang lain baik dengan teman sekerja atau sesama anggota organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.4 Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian tersebut di atas diukur dengan skala Likert dengan lima tingkat interval. Untuk variabel motivasi kerja dan
disiplin kerja diberikan lima skala penilaian dari sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, sangat kurang baik dengan bobot sebagai berikut :
a. Jawaban a kategori sangat baik diberi bobot 5 b. Jawaban b kategori baik diberi bobot 4
c. Jawaban c kategori cukup baik diberi bobot 3 d. Jawaban d kategori kurang baik diberi bobot 2
e. Jawaban e kategori sangat kurang baik diberi bobot 1
3.5 Batasan dan Asumsi Penelitian
3.5.1 Batasan Masalah
Penelitian ini agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai, maka harus untuk diberi batasan
masalah yang diteliti dengan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Penelitian dan responden pada karyawan di lingkungan PT.
Petrokopindo Cipta Selaras. 2. Pembahasan pada penelitian ini yaitu tentang pengaruh motivasi
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Petrokopindo Cipta Selaras.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber