3.10.1 Pengembangan Model Teoritis
Ini adalah tahapan pertama dimana dilakukan suatu proses pembuatan suatu model yang akan diteliti yang mempunyai landasan
teori yang kuat, tanpa adanya justifikasi teoritis yang kuat, suatu model tidak ada artinya dianalisis dengan SEM. Structural Equation Model
SEM pada umumnya tidak digunakan untuk menghasilkan suatu model, tetapi digunakan untuk mengkonfirmasi suatu model yang
didukung oleh teori berdasarkan data empirik.
3.10.2 Diagram Alur
Pembuatan path diagram untuk menunjukkan hubungan kausalitas dari suatu variabel terhadap variabel lainnya variabel
eksogen terhadap variabel endogen maupun antar variabel endogen yang disajikan pada gambar 3.1. Suatu garis anak panah satu arah
biasanya lurus menunjukkan hubungan kualitas antar variabel yang dihubungkan, sedangkan suatu garis anak panah dua arah biasanya
lengkung menunjukkan korelasi antar variabel yang dihubungkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar 3.1 Path Diagram
Sumber : Data proses SEM
Keterangan : : adalah tanda yang menunjukkan factor construct
latent variable unobserved variabel yaitu sebuah variabel bentukan yang melalui indikator-indikator yang
diamati dalam dunia nyata. : adalah tanda yang menunjukkan variabel terukur
observed variable indicators variable yaitu variabel yang datanya harus dicari melalui lapangan misalnya
melalui instrumen-instrumen survei. : tanda garis dengan anak panah satu arah menunjukkan
adanya hubungan yang dihipotesiskan antara dua variabel, dimana variabel yang dituju oleh anak panah
merupakan variabel dependen.
1
1
1
Y1 Y2
Y3 Y4
Y5
Kinerja Karyawan
X23
Motivasi
Disiplin Kerja
X21 X22
X11 X12
X13
X24 X14
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Analisis faktor konfirmatori untuk model pengukuran first order dan second odrder akan dihasilkan koefisien yang disebut Loading
Faktor atau Lamda Value λ
dan Tetha γ
. Nilai lamda dan tetha tersebut digunakan untuk menilai kecocokan, kesesuaian atau
unidimensionalitas dari dimensi-dimensi dalam membentuk sebuah faktor.
Suatu indikator variabel dianggap dapat menjadi dimensi dari suatu konstruk variabel latent faktor apabila loading faktor masing
butir-butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya 0,5 sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat
dikatakan valid.
3.10.3 Pemilihan Matriks Input dan Teknik Estimasi Model