Kegunaan Penilaian Kinerja Kinerja A. Pengertian Kinerja

3. Relaibility dapat dipercaya, artinya hasil dari sistem penilaian tersebut dapat dipercaya. Relibilitas sistem penilaian dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : waktu dan frekuensi penilaian. 4. Sensitifity kepekaan, berarti sistem penilaian tersebut cukup peka menunjukkan kegiatan yang berhasil atau gagal dilakukan oleh seseorang karyawan. Hal ini sangat penting karena jangan sampai terjadi suatu sistem tidak memiliki kemampuan membedakan karyawan yang berhasil dan karyawan yang tidak berhasil. 5. Practicality dapat dipraktekkan, berarti sistem penilaian dapat mendukung secara langsung tercapainya tujuan organisasi perusahaan melalui peningkatan produktivitas para karyawan.

D. Kegunaan Penilaian Kinerja

Anoraga 1995 merinci kegunaan penilaian kinerja sebagai berikut : 1. Perencanaan dan pengembangan karir. 2. Umpan balik kinerja mengarahkan keputusan-keputusan karir yaitu tentang jalur karir tertentu yang harus diteliti. 3. Perbaikan kinerja. 4. Umpan balik pelaksanaan memungkinkan karyawan, manajer, dan departemen personalia dapat membentukan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki kinerja. 5. Penyesuaian kompensasi-kompensasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 6. Evaluasi kinerja membantu para mengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus, dan bentuk kompensasi lainnya. 7. Keputusan-keputusan penempatan. 8. Promosi, tranfer dan demosi biasanya didasarkan pada kinerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap kinerja. 9. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan. 10. Kinerja yang jelek mungkin menunjukkan kebutuhan latihan. Demikian juga, kinerja yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan. 11. Penyimpangan-penyimpagan proses staffing. 12. Kinerja yang baik atau yang jelek mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia. 13. Ketidak akuratan informasional. 14. Kinerja yang jelek mungkin menujukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisa jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, atau komponen-komponen lain sistem informasi manajemen personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat. 15. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 16. Kinerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Pekerjaan kinerja membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut. 17. Kesempatan kerja yang adil. 18. Penilaian kinerja secara akurat akan menjamin keputusan- keputusan penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. 19. Tantangan-tantangan eksternal. 20. Kadang-kadang kinerja dipengaruhi oleh financial faktor diluar lingkungan kerja seperti keluarga, kesehatan, kondisi financial atau masalah- masalah pribadi lainnya.

E. Hal-hal Yang Dinilai Dalam Penilaian Kinerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan (Studi kasus pada Karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan)

24 380 113

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

ANALISIS PENILAIAN KINERJA BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA PT PETROKOPINDO CIPTA SELARAS GRESIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA PRIMA KONTRINDO PALEMBANG -

0 1 90