72 2. Bagaimanakah kelayakan modul pembuatan sulaman aplikasi pada mata
pelajaran membuat hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan?
73
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian pengembangan modul pembuatan sulaman aplikasi pada mata pelajaran membuat h
iasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan ini merupakan jenis Penelitian dan Pengembangan Research and Development R D yaitu
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk. Menurut Sugiyono 2009:3
“pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada
”. “Penelitian pengembangan atau research based development R D adalah aktifitas riset
dasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan pengguna needs assessment, kemudian
dilanjutkan kegiatan
pengembangan development
untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut
”, Sugiyono, 2009:297. Menurut Borg dan Gall yang dikutip oleh Sugiyono 2009:4 dalam
dunia pendidikan penelitian dan pengembangan merupakan proses yang digunakan untuk mengembangkan atau menvalidasi produk-produk yang
digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Sedangkan menurut Anik Ghufron 2007:2
“penelitian dan pengembangan adalah model yang dipakai untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran yang mampu
mengembangkan berbagai produk pembelajaran. ”
Dalam penelitian ini pengembangan difokuskan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa modul yang berisi tentang pembuatan sulaman
aplikasi.
74
B. Prosedur Pengembangan Modul
Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono 2008: 9 menyatakan bahwa “model pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran sebagai a
process used to develop and validate educational products, artinya penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan
atau memvalidasi
produk-produk yang
digunakan dalam
pendidikan pembelajaran
.” Menurut Sugiyono 2009:297,
“model penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu
dan menguji kelayakan produk tersebut. ” Untuk dapat menghasilkan produk
tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji kelayakan produk tersebut agar produk tersebut dapat berfungsi.
Penelitian pengembangan modul pembuatan sulaman aplikasi pada mata pelajaran membuat
hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul pembuatan sulaman aplikasi pada mata pelajaran
membuat hiasan untuk siswa kelas X. Pada penelitian ini, data diperoleh dengan cara memberikan angket pada ahli materi dan ahli media beserta siswa kelas X
jurusan busana butik SMK Ma’arif 2 Piyungan. Selain itu juga, data diperoleh dengan cara memberikan angket yang berisi instrumen tentang media dan materi
membuat hiasan. Langkah-langkah pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah mengacu pada penelitian pengembangan dari Borg dan Gall yang dikutip dari Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Puslitjaknov meliputi 5 tahapan
yaitu: