Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2 Selain itu, metode pembelajaran belum di sertai dengan penggunaan
media pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi- potensi yang ada pada dirinya. Media pembelajaran
masih sebatas pada papan tulis, hasil karya kakak kelas dan gambar motif hiasan sulaman aplikasi yang disediakan oleh guru, dimana semua gambar untuk siswa
tersebut sama. Penyampaian materi pun dengan cara guru mendekte atau menyuruh salah satu siswa untuk mencatat di papan tulis, kemudian guru
menjelaskan materi praktek dan siswa mencatat. Siswa merasa kurang dapat memahami materi dengan sepenuhnya. Sehingga siswa kurang memiliki
motivasi, minat dan ketertarikan pada mata pelajaran membuat hiasan khususnya pada materi sulaman aplikasi. Hasil yang diperoleh siswa pun
monoton, kurang bervariasi karena kreativitas siswa terbatas. Nilai siswa juga banyak yang belum mencapai nilai KKM yaitu 75.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada di SMK Ma’arif 2 Piyungan pada mata pelajaran membuat hiasan khususnya pada materi sulaman aplikasi
ini tentunya dengan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif. Pembelajaran yang didukung dengan media yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
siswa. Pembelajaran itu juga harus dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ang disampaikan oleh guru, pembelajaran yang menarik, dapat
memotivasi dan dapat meningkatkan kreativitas siswa. Modul merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan.
Dimana modul merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman
belajar yang terencana dan didesain untuk membantu siswa menguasai tujuan
3 belajar yang spesifik. Untuk itu peneliti memilih modul untuk dikembangkan
supaya dapat meningkatkan motivasi, minat, dan kreativitas siswa terhadap materi sulaman aplikasi. Modul tersebut adalah modul pembuatan sulaman
aplikasi.
Pembelajaran menggunakan modul pembuatan sulaman aplikasi ini diyakini dapat mempermudah siswa didalam proses pembelajaran. Siswa lebih
mudah mamahami materi yang disampaikan oleh guru, selain itu siswa juga siswa
akan lebih
termotivasi, meningkatkan
minat belajar,
dapat mengembangkan potensi- potensi yang ada pada dirinya, meningkatkan
kreativitas dan tentu saja siswa akan lebih aktif dan mandiri didalam proses pembelajaran. Hasil karya siswa lebih bervariasi, menarik dan tentunya dapat
meningkatkan nilai prestasi, karena materi yang ada didalam modul ini disusun secara sistematis sehingga siswa dapat belajar secara mudah dan mandiri.
. Dengan modul pembuatan sulaman aplikasi ini diharapkan siswa dapat lebih mudah mengembangkan kreativitasnya dalam membuat sulaman aplikasi
sehingga penerapannya pun juga tepat. Selain itu, secara keseluruhan dengan penggunaan modul akan memungkinkan berkembangnya potensi yang dimiliki
masing- masing siswa secara optimal.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka peniliti akan melakukan penelitian dan pengembangan dengan mengambil judul “Pengembangan Modul
Pembuatan Sulaman Aplikasi pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan.”
4