80 berdasarkan rancangan dan penyusunan modul yang baik dan benar. Validasi
ini dilakukan sebagai permintaan pengesahan atau pengakuan terhadap kesesuaian atau kelayakan media apabila digunakan. Karena modul yang telah
divalidasi akan diketahui kekurangan atau kelemahannya. Selain dilakukan validasi kepada ahli materi dan ahli media, produk modul
pembuatan sulaman aplikasi juga harus dilakukan uji coba kelompok kecil. Uji coba kecil bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan modul
pembuatan sulaman aplikasi ini, yang kemudian untuk dilakukan perbaikan atau revisi yang kemudian layak untuk digunakan untuk sebagai pembelajaran.
4. Uji Coba kelompok kecilskala kecil
Uji coba terbatas kelompok kecil ini dilakukan oleh 10 siswa untuk mengetahui pemahaman dan pendapat tentang modul yang dikembangkan dari
aspek fungsi dan manfaat modul sebagai media pembelajaran, karakteristik tampilan modul karakteristik modul sebagai media, dan materi pembelajaran
yang terdapat di dalam modul. Proses ini penting digunakan untuk mengetahui kekurangan produk dari
penilaian siswa serta guru. Setelah melakukan uji terbatas dilakukan revisi produk yaitu untuk memperbaiki kekurangan media pembelajaran membuat
hiasan dari segi siswa dan guru. Penilaian dari siswa ini sangat penting karena produk ini nantinya akan digunakan oleh guru untuk mengajar atau
menyampaikan materi kepada siswa.
5. Uji Coba skala besar dan Produk Akhir
Uji coba pemakaian produk secara luas yaitu menguji media pembelajaran membuat hiasan oleh siswa untuk mengetahui tingkat kelayakan
media yang telah dibuat. Dalam uji luas ini dilakukan oleh 17 siswa.
81 Apabila produk yang berupa modul pembuatan sulaman aplikasi ini telah
dinyatakan layak dari penilaian ahli materi, ahli media dan siswa kelas X SMK Ma’arif 2 Piyungan, maka modul tersebut dapat digunakan untuk media
pembelajaran di sekolah.
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Ma’arif
2 Piyungan yang beralamatkan di jalan Piyungan Prambanan km. 2 Munggur, Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Dasar pertimbangan pemilihan tempat
penelitian ini adalah di sekolah ini sudah terdapat buku paket tentang sulaman, namun masih dibutuhkan media pembelajaran yang berisi lebih spesifik sesuai
dengan kebutuhan siswa dan guru membuat hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan, agar pembelajaran yang ada tidak lagi pembelajaran yang bersifat klasikal
namun sudah individual dan mandiri.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan antara bulan Juli – September 2013. Dasar
pertimbangan dalam menentukan waktu penelitian tersebut yaitu pada waktu tersebut siswa kelas X Program k
eahlian Busana Butik di SMK Ma’arif 2 Piyungan sedang memulai proses pembelajaran dengan demikian peneliti
menggunakan waktu tersebut, setelah siswa siap menerima pembelajaran khususnya pada materi sulaman aplikasi.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh