Hasil Uji Coba Kelompok Besar

135 4 Sangat Setuju, 155 butir 30,39 dinilai dengan skor 3 Setuju dan 16 butir 3,14 dinilai dengan skor 2 Kurang Setuju. Berdasarkan data kelayakan modul oleh 17 siswa pada uji coba kelompok besar menunjukkan bahwa perolehan skor keseluruhan adalah 1853. Apabila dilihat berdasarkan tabel diatas nilai tersebut berada antara 1659 ≤ 1853 ≤ 2040, maka dapat diinterpretasikan bahwa siswa “sangat setuju” terhadap semua aspek yang terdapat pada modul. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa modul pembuatan sulaman aplikasi untuk siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Piyungan pada uji coba kelompok besar ini dinyatakan “sangat layak”. Siswa sangat mudah memahami materi modul sesuai dengan aspek fungsi dan manfaat modul sebagai media pembelajaran, tampilan modul, format modul, dan isi modul. 136

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul “Pengembangan Modul Pembuatan Sulaman Aplikasi pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan” dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengembangan Modul Pembuatan Sulaman Aplikasi Pengembangan modul pembuatan sulaman aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan model Borg and Gall, adapun langkah pengembangannya sebagai berikut: a analisis kebutuhan modul, b mengembangkan produk awal, c validasi ahli dan revisi, d uji coba kelompok kecil, e uji coba kelompok besar, f produk akhir. Kriteria penyusunan modul harus meliputi judul, kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, prosedur mengikuti pembelajaran, soal-soal latihan, serta evaluasi penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran. 2. Kelayakan modul dinilai oleh ahli media, ahli materi dan siswa Validasi kelayakan modul oleh 3 ahli media menyatakan bahwa modul dinyatakan “Layak” digunakan sebagai media pembelajaran dengan skor keseluruhan 72 dan rata-rata skor 24. Validasi kelayakan modul oleh 3 ahli materi menyatakan bahwa modul “Layak” digunakan sebagai media pembelajaran dengan skor keseluruhan 75 dan rata-rata skor 25. Validasi kelayakan modul oleh siswa Secara keseluruhan dari 30 butir indikator yang 137 dinilai oleh 17 siswa sebagai responden, menunjukkan bahwa 339 butir 66,47 dinilai dengan skor 4 Sangat Setuju, 155 butir 30,39 dinilai dengan skor 3 Setuju, 16 butir 3,14 dinilai dengan skor 2 kurang setuju, 0 butir 0 dinilai dengan skor 1 tidak setuju. Berdasarkan data kelayakan modul oleh 17 siswa pada uji coba kelompok besar menunjukkan bahwa perolehan skor keseluruhan adalah 1853 dengan persentase kelayakan sebesar 90,83 dan apabila dilihat berdasarkan tabel diatas nilai tersebut berada antara 1659 ≤ 1853 ≤ 2040 maka dapat diinterpretasikan bahwa siswa “sangat setuju” terhadap semua aspek yang terdapat pada modul serta modul tersebut dikatakan “sangat layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengembangan Modul Pembuatan Sulaman Aplikasi pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan di SMK Ma’arif 2 Piyungan ini, maka peneliti memberikan saran pemanfaatan media sebagai berikut: 1. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya lebih mandiri berusaha meningkatkan kreativitas yang dimilikinya, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal dan bervatiatif, khususnya pada mata pelajaran menghias busana. b. Siswa hendaknya memanfaatkan waktu yang telah diberikan dengan sebaik mungkin sehingga pekerjaan akan selesai tepat waktu dan hasil maksimal. c. Siswa hendaknya tidak terlalu bergantung pada guru.