64
Tabel 3. Pedoman Penilaian Pemahaman No Tingkat
Pemahaman Kategori
1. 2.
3. 4.
90-100 70-89
60-69 0-59
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang membaca dengan tingkat pemahaman 90-100 masuk kategori sangat baik, tingkat
pemahaman 70-89 masuk kategori baik, yang membaca dengan tingkat pemahaman 60-69 masuk kategori cukup, dan yang membaca dengan tingkat
pemahaman kurang dari 60 masuk kategori kurang.
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan meliputi observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Berikut dijelaskan instrumen tersebut.
3.4.2.1 Observasi
Observasi digunakan untuk mengamati tingkah laku siswa selama proses pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan
metode STAD. Objek sasaran pengamatan peneliti yaitu 1 sikap siswa dalam memeperhatikan penjelasn guru, 2 keaktifan siswa dalam membaca intensif
cerita anak, 3 keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok, 4 keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas, 5 keaktifan siswa dalam menceritakan kembali
cerita anak yang sudah dibaca.
65
3.4.2.2 Jurnal
Jurnal dibuat untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran dan untuk mengungkap kemudahan dan kesulitan siswa dalam
membaca intensif cerita anak. Jurnal yang dibuat difokuskan untuk guru dan siswa. Jurnal guru memuat segala sesuatu yang terjadi dalam proses pembelajran
membaca intensif cerita anak terutama yang berkenaan dengan kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi dan dialami siswa selama proses pembelajaran.
Adapun hal-hal yang menjadi objek sasaran jurnal guru adalah 1 keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis
dengan metode STAD, 2 tingkah laku siswa selama pembelajaran berlangsung, 3 respons siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung, 4 suasana
pembelajaran, 5 pendekatan analisis dengan metode STAD yang digunakan dalam pembelajaran membaca intensif cerita anak.
Sedangkan jurnal siswa memuat 1 perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran membaca intensif cerita anak, 2 kesulitan yang dialami siswa
selama pembelajaran membaca intensif cerita anak, 3 tanggapan siswa mengenai pendekatan analisis dengan metode STAD yang digunakan dalam pembelajaran,
4 kesan siswa terhadap gaya mengajar yang dilakukan oleh guru, 5 saran tentang pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis
dengan metode STAD. Jurnal ini merupakan refleksi diri atas segala hal yang dirasakan oleh siswa
dan peneliti selama proses pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD. Jurnal yang telah diisi oleh siswa dan
66
peneliti dikumpulkan saat itu juga, kemudian data tersebut diolah dan dideskripsikan oleh peneliti.
3.4.2.3 Wawancara