23
cenderung lebih memahami bacaan dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan.
2.2.3 Jenis-jenis Membaca
Kegiatan membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Tarigan 1986 : 12 membedakan kegiatan membaca
kedalam jenis membaca bersuara atau membaca nyaring reading aloud, oralreading, dan membaca dalam hati silent reading. Penjelasan ini didasarkan
pada perbedaan tujuan yang hendak dicapai. Jenis pertama dipandang tepat untuk mencapai penguasaan hal-hal yang bersifat mekanis seperti pengenalan bentuk
huruf dan unsur-unsur linguistik, sedangkan jenis kedua dipandang lebih sesuai untuk tujuan yang bersifat pemahaman.
Membaca dalam hati dibedakan lagi menjadi membaca ekstensif dan membaca intensif. Kegiatan membaca ekstensif meliputi kegiatan membaca survei
survey reading, membaca sekilas skimming, dan membaca dangkal superficial reading. Kegiatan membaca intensif meliputi kegiatan membaca telaah isi
content study reading dan membaca telaah bahasa language study reading, Membaca telaah isi meliputi membaca teliti close reading, membaca
pemahaman comprehensive reading, membaca kritis critical reading dan membaca ide reading for ideas. Kegiatan membaca telaah bahasa meliputi
membaca bahasa asing foreign language reading dan membaca sastra literary reading Tarigan 1979: 12.
Menurut Zainuddin 1992: 124, jenis membaca dilihat dari cara membacanya dibedakan menjadi dua yaitu membaca bersuara dan membaca
24
dalam hati. Membaca bersuara sendiri berdasarkan hal yang dipentingkan dan tujuan membacanya dibedakan menjadi tiga yaitu membaca teknis, membaca
indah, dan membaca cepat atau lancar. Selanjutnya, membaca dalam hati berdasarkan hal yang dipentingkan dan tujuan membacanya dibedakan menjadi
empat yaitu membaca intensif, membaca kritis, membaca untuk keperluan praktis, dan membaca untuk keperluan studi.
Berdasarkan pembagian yang telah dilakukan oleh Tarigan dan Zainuddin di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan membaca intensif termasuk dalam
lingkup membaca dalam hati. Tujuan utamanya adalah untuk memahami isi bacaan.
2.2.4 Pengertian Membaca Intensif