7
itulah yang menjadi dorongan bagi peneliti untuk menjadikan siswa kelas VII A sabagai bagian dari penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas mengenai peningkatan keterampilan membaca intensif cerita anak melalui
pendekatan analisis dengan metode STAD. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memperoleh dan memahami informasi
secara cermat, tepat, dan kritis dari bacaan yang berupa teks cerita anak, sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa merupakan hal yang tidak mudah bagi guru, khususnya di SMP Ma’arif NU 02 Bumijawa. Beberapa
masalah yang muncul dalam meningkatkan keterampilam membaca pemahaman, disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri siswa. Siswa masih beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang mudah dan
membosankan sehingga siswa kurang berminat dalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kurangnya minat baca pada siswa menyebabkan rendahnya
keterampilan membaca intensif cerita anak. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar siswa, yaitu
faktor dari guru dan lingkungan. Kurangnya keterampilam membaca intensif pada siswa dapat disebabkan kurang tepatnya metode pembelajaran yang dilakukan
oleh guru. Selama ini guru menerapkan pembelajaran membaca intensif dengan
8
metode ceramah dan tugas sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Untuk itu, seorang guru diharapkan mampu menjadi perancang pembelajaran yang menarik,
bervariasi, dan tepat bagi siswa. Faktor lingkungan antara lain dari sekolah dan orang tua. Faktor dari sekolah yaitu sekolah kurang memberi waktu untuk
membaca pada siswa, fasilitas buku yang kurang mendukung, sedangkan orang tua kurang memberikan motivasi untuk membaca.
Faktor internal dan eksternal yang menghambat keterampilam membaca intensif pada siswa dapat diatasi jika diterapkan teknik yang tepat bagi
pembelajaran membaca intensif. Salah satu teknik yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif pada siswa adalah
melakukan pembelajaran membaca melalui pendekatan analisis dengan metode STAD.
1.3 Pembatasan Masalah
Bertolak dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian ini difokuskan pada masalah peningkatan keterampilan membaca intensif cerita anak
siswa kelas VII A SMP Ma’arif NU 02 Bumijawa Kabupaten Tegal. Pendekatan dan metode yang digunakan peneliti untuk meningkatkan keterampilan tersebut,
yaitu pendekatan analisis melalui metode STAD. Selain itu, peneliti juga mengaji perubahan perilaku siswa kelas VII A SMP Ma’arif NU 02 Bumijawa Kabupaten
Tegal setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analisis dengan metode STAD.
9
1.4 Rumusan Masalah