Variabel Keterampilam Membaca Intensif Cerita Anak Variabel Penggunaan Pendekatan Analisis dan Metode STAD

59 dalam menyerap informasi tentang membaca intensif cerita anak. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan proses pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD. 3.3 Variabel Penelitian Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah variabel keterampilan membaca intensif cerita anak dan variabel penggunaan pendekatan analisis dengan metode STAD dalam pembelajaran.

3.3.1 Variabel Keterampilam Membaca Intensif Cerita Anak

Variabel keterampilan membaca intensif cerita anak merupakan keterampilan siswa dalam memahami isi bacaan. Target keterampilan yang diharapkan adalah siswa dapat menemukan pokok-pokok cerita dan menceritakan kembali cerita anak yang telah dibaca secara cermat, tepat, dan efesien. Dalam penelitian tindakan kelas ini, siswa dikatakan berhasil menempuh pembelajaran membaca intensif cerita anak apabila mencapai nilai ketuntasan belajar sebesar tujuh puluh 70.

3.3.2 Variabel Penggunaan Pendekatan Analisis dan Metode STAD

Variabel pendekatan analisis dan metode STAD adalah pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD yang menekankan siswa untuk mempunyai teknik membaca secara tepat, efisien, dan menyenangkan kepada diri sendiri mengenai proses belajarnya. Pembelajaran 60 dimulai dengan aktivitas perencanaan yaitu guru menjelaskan materi cerita anak dan cara membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis, kemudian siswa diajak memahami cerita anak dengan jalan mengurai cerita tersebut berdasarkan alur atau jalinan ceritanya. Hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat memahami dan menemukan pokok-pokok cerita secara cepat dan tepat dari wacana cerita anak yang dibaca. Adapun secara konkret langkah-langkah yang ditempuh 1 guru memberikan wacana cerita anak, 2 guru meminta siswa membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis, 3 guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri atas 4 anak secara heterogen berdasarkan prestasi, 4 siswa secara berkelompok menyimpulkan pokok-pokok cerita anak yang telah dibaca, 6 siswa di dalam kelompok menyampaikan pokok-pokok cerita menjadi cerita yang runtut secara bergantian, 7 guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan, sambil memberikan pujian kepada kelompok yang bekerja dengan baik, 8 guru mengondisikan siswa untuk kembali ketempat semula 9 guru memberi tesevaluasi kepada siswa untuk dijawab secara individu. Pendekatan analisis dan metode STAD merupakan metode tentang membaca secara efektif dan efisien. Selain itu, metode ini melatih pembaca untuk belajar secara tepat dan menyenangkan yang dapat mengontrol aktivitas kognitif siswa dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai. 61 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengungkap data tentang keterampilan membaca intensif cerita anak. Instrumen nontes yaitu berupa pedoman observasi, pedoman jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto untuk mengungkapkan perubahan tingkah laku siswa.

3.4.1 Instrumen Tes

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD).

0 0 18

EFEKTIVITAS PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK SISWA KELAS VII DAN VIII SMP MA’ARIF NU TEGAL TAHUN 2010.

4 7 119

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENGOMENTARI BUKU CERITA DENGAN METODE PQRST (PREVIEW-QUESTIONS-READ-SUMMERIZE-TEST) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 5 KUDUS 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN ANALISIS DENGAN METODE STAD SISWA KELAS VII-A SMP MA’ARIF NU 2 BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK SISWA KELAS VII DAN VIII SMP MA’ARIF NU TEGAL TAHUN 2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BERAKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STAD DAN MEDIA KARTU PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 PLAOSAN MAGETAN.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN DENGAN TEKNIK BRAINSTORM SHEET SISWA KELAS VII. A SMP NEGERI I KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 210