Wawancara Dokumentasi Foto Instrumen Nontes

66 peneliti dikumpulkan saat itu juga, kemudian data tersebut diolah dan dideskripsikan oleh peneliti.

3.4.2.3 Wawancara

wawancara dilakukan kepada siswa setelah proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II yaitu untuk mendapatkan informasi tentang seberapa jauh respons siswa menguasai keterampilan membaca intensif cerita anak yang berkaitan dengan variabel penelitian. Pelaksanaan wawancara mengambil siswa yang memperoleh nilai tertinggi, cukup, dan terendah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa saat wawancara diantaranya: 1 apakah Anda berminat dengan pembelajaran membaca intensif cerita anak, 2 bagaimana pendapat Anda dengan pembelajarn membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD, 3 kesulitan apa yang Anda hadapi selama mengikuti pembelajaran membaca intensif cerita anak, 4 apa yang menyebabkan Anda kesulitan dalam membaca intensif cerita anak, 5 apa harapan Anda mengenai pembelajaran membaca intensif melalui pendekatan analisis dengan metode STAD.

3.4.2.4 Dokumentasi Foto

Dokumentasi yang berupa foto dilakukan pada saat proses pembelajaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD berlangsung. Aktivitas siswa yang didokumentasikan dalam bentuk foto antara lain: 1 aktivitas siswa ketika memperhatikan penjelasan guru, 2 aktivitas siswa ketika membaca intensif cerita anak, 3 aktivitas siswa ketika berdiskusi 67 mengerjakan tugas dalam tim, 4 aktivitas siswa ketika bertanya kepada guru, 5 aktivitas siswa ketika menceritakan kembali cerita anak yang telah, 6 aktivitas siswa ketika mengisi jurnal siswa. Dengan dokumentasi foto, kegiatan siswa selama proses pembelajaran dapat terekam dan dilihat kembali untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran seperti kebiasaan buruk siswa dalam membaca intensif yang dapat menghambat proses pembelajaran. Selain itu juga digunakan sebagai refleksi bagi guru peneliti untuk pembelajaran yang berikutnya. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini berupa teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan atau pemahaman siswa terhadap wacana cerita anak setelah pembelajaaran membaca intensif cerita anak melalui pendekatan analisis dengan metode STAD. Sedangkan teknik nontes digunakan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran dengan pendektan dan metode yang digunakan. Untuk memperoleh data nontes dilakukan dengan cara observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Penjelasan lebih lanjut mengenai teknik pengumpulan data tes dan nontes adalah sebagai berikut.

3.5.1 Teknik Tes

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD).

0 0 18

EFEKTIVITAS PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK SISWA KELAS VII DAN VIII SMP MA’ARIF NU TEGAL TAHUN 2010.

4 7 119

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENGOMENTARI BUKU CERITA DENGAN METODE PQRST (PREVIEW-QUESTIONS-READ-SUMMERIZE-TEST) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 5 KUDUS 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN ANALISIS DENGAN METODE STAD SISWA KELAS VII-A SMP MA’ARIF NU 2 BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK SISWA KELAS VII DAN VIII SMP MA’ARIF NU TEGAL TAHUN 2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BERAKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STAD DAN MEDIA KARTU PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 PLAOSAN MAGETAN.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN DENGAN TEKNIK BRAINSTORM SHEET SISWA KELAS VII. A SMP NEGERI I KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 210