BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Penumpulan data yang dilakukan dalam penelitian in berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi
pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan
kepada pengguna Perpustakaan UNP sebanyak jumlah sampel penelitian, yaitu 99 orang responden.
Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh pendidikan pemakai dan etika pustakawan terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan UNP.
Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah
menggunakan metode statistik.
4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.2.1 Pengujian Validitas
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument atau setiap item pernyataan dalam angket dapat untuk mengukur apa yang hendak
diukur. Jika terdapat instrumen atau item yang tidak valid maka item tersebut tidak dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Tahap uji validitas butir
instrumen dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari tiap-tiap butir dengan skor dari total jawaban. Teknik yang digunakan adalah analisis nilai-nilai r
Product Moment Correlation. Pengujian validitas dilakukan pada 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.00 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan valid. b. Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid. Taraf signifikan 5 dan df = n – k.
c. r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
Universitas Sumatera Utara
Nilai r
tabel
diperoleh dari df = n – 2 yaitu df = 30 – 2 = 28, maka r
tabel
= 0,374 pada taraf α = 0,05. Setiap butir pernyataan yang diketahui valid atau
tidaknya maka data harus dikonversikan ke r
tabel
yaitu sebesar 0,374. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,374 maka butir pernyataan
tersebut dapat dikatakan valid.
4.2.1.1 Pendidikan Pemakai X
1
Pengujian validitas instrumen variabel X
1
dilakukan dengan menganalisis uji coba instrumen, yaitu dengan angket. Uji coba instrumen untuk variabel X
1
ini dengan indikator-indikator tujuan pendidikan pemakai, fungsi pendidikan
pemakai, metode pendidikan pemakai, pelaksanaan pendidikan pemakai yang akan diolah datanya untuk melihat valid tidaknya setiap pernyataan secara
keseluruhan. Jumlah butir pernyataan yang diuji coba untuk variabel X
1
adalah sebanyak 16 butir pernyataan. Pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Pendidikan Pemakai X
1
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlatio n
r
tabel
Cronbachs Alpha if
Item Deleted
Kesimpulan
P1 55.57
54.254 .519
0.374 .874
Valid
P2 55.70
54.148 .370
0.374 .878
Drop
P3 55.47
51.430 .581
0.374 .870
Valid P4
55.80 51.200
.532 0.374
.872 Valid
P5 56.00
51.793 .474
0.374 .875
Valid P6
56.00 50.966
.579 0.374
.870 Valid
P7 55.67
55.471 .220
0.374 .884
Drop
P8 55.63
50.378 .520
0.374 .873
Valid P9
55.57 47.978
.735 0.374
.862 Valid
P10 55.90
54.300 .331
0.374 .880
Drop
P11 55.60
51.283 .537
0.374 .872
Valid P12
55.63 49.275
.669 0.374
.866 Valid
P13 55.67
50.437 .669
0.374 .867
Valid P14
55.70 52.562
.534 0.374
.873 Valid
P15 55.60
51.283 .537
0.374 .872
Valid P16
56.00 50.966
.579 0.374
.870 Valid
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
Berdasarkan hasil perhitungan ternyata dari 16 butir pernyataan angket diperoleh 13 butir pernyataan yang valid atau diterima dan 3 butir pernyataan
yang drop atau ditolak. Pernyataan yang dapat dianggap valid yaitu butir P1, P3, P4, P5, P6, P8, P9, P11, P12, P13, P14, P15 dan P16, yang akan digunakan untuk
penelitan. Sedangkan pernyataan yang drop, yaitu butir P2, P7 dan P10 yang akan dibuang sehingga tidak digunakan dalam penelitian.
4.2.1.2 Etika Pustakawan X
2
Pengujian validitas instrumen variabel X
2
dilakukan dengan menganalisis uji coba instrumen, yaitu dengan angket. Uji coba instrumen untuk variabel X
2
ini dengan indikator-indikator tujuan kode etik pustakawan, manfaat kode etik
pustakawan, kode etik dalam prilaku pustakawan yang akan diolah datanya untuk
Universitas Sumatera Utara
melihat valid tidaknya setiap pernyataan secara keseluruhan. Jumlah butir pernyataan yang diuji coba untuk variabel X
2
adalah sebanyak 15 butir pernyataan. Pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Etika Pustakawan X
2
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r
tabel
Cronbachs Alpha if
Item Deleted
Kesimpulan
P17 52.97
43.689 .421
0.374 .874
Valid P18
52.90 44.714
.537 0.374
.870 Valid
P19 53.10
43.334 .436
0.374 .874
Valid
P20 53.07
46.547 .195
0.374 .883
Drop
P21 53.00
44.138 .510
0.374 .870
Valid P22
52.73 41.030
.751 0.374
.858 Valid
P23 53.23
43.082 .486
0.374 .871
Valid P24
52.73 41.030
.751 0.374
.858 Valid
P25 52.60
43.145 .461
0.374 .872
Valid P26
53.00 41.586
.660 0.374
.863 Valid
P27 53.07
42.547 .486
0.374 .872
Valid
P28 52.63
45.895 .308
0.374 .878
Drop
P29 53.03
42.240 .584
0.374 .866
Valid P30
52.73 41.030
.751 0.374
.858 Valid
P31 53.00
41.586 .660
0.374 .863
Valid
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
Berdasarkan hasil perhitungan ternyata dari 15 butir pernyataan angket diperoleh 13 butir pernyataan yang valid atau diterima dan 2 butir pernyataan
yang drop atau ditolak. Pernyataan yang dapat dianggap valid yaitu butir P17, P18, P19, P21, P22, P23, P24, P25, P26, P27, P29, P30 dan P31, yang akan
digunakan untuk penelitan. Sedangkan pernyataan yang drop, yaitu butir P20 dan P28 yang akan dibuang sehingga tidak digunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.3 Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Y
Sama halnya dengan pengujian variabel X
1
dan variabel X
2
, variabel Y juga dilakukan dengan menganalisis uji coba instrumen, yaitu dengan angket. Uji
coba instrumen untuk variabel Y ini dengan indikator indikator layanan sirkulasi, layanan referendi dan layanan penelusuran informasi, yang akan diolah datanya
untuk melihat valid tidaknya setiap pernyataan secara keseluruhan. Jumlah butir pernyataan yang akan duji coba untuk variabel Y adalah sebanyak 14 butir
pernyataan. Pengujian validasi variabel Y dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Y
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r
tabel
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Kesimpula
n P32
48.07 50.685
.621 0.374
.881 Valid
P33 48.23
51.702 .525
0.374 .885
Valid P34
48.27 49.995
.680 0.374
.879 Valid
P35 48.57
49.978 .637
0.374 .880
Valid P36
48.63 48.723
.649 0.374
.880 Valid
P37 48.30
49.183 .665
0.374 .879
Valid P38
47.93 49.306
.675 0.374
.879 Valid
P39 48.40
49.421 .625
0.374 .881
Valid P40
48.77 46.875
.701 0.374
.877 Valid
P41 48.13
50.878 .712
0.374 .879
Valid P42
48.10 50.852
.680 0.374
.880 Valid
P43 48.03
56.861 .014
0.374 .911
Drop
P44 48.67
50.506 .506
0.374 .887
Valid P45
48.33 51.471
.520 0.374
.885 Valid
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan ternyata dari 14 butir pernyataan angket diperoleh 13 butir pernyataan yang valid atau diterima dan 1 butir pernyataan
yang drop atau ditolak. Pernyataan yang dapat dianggap valid yaitu butir P32, P33, P34, P35, P36, P37, P38, P39, P40, P41, P42, P44 dan P45, yang akan
digunakan untuk penelitan. Sedangkan pernyataan yang drop, yaitu butir P43 yang akan dibuang sehingga tidak digunakan dalam penelitian.
4.2.2 Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dlakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban responden. Dikatakan reliabel kika jawaban responden terhadap pernyataan
tersebut konsisten dalam interval waktu tertentu. Jika dilakukan pengumpulan data ulang dengan instrummen yang sama maka hasilnya akan sama atau akan
berbeda tapi tdak signifikan. Dalam menguji reliabilitas data digunakan uji statistik Cronbach Alpha
≥ 0,60.
4.2.2.1 Pendidikan Pemakai X
1
Setiap butir pernyataan diketahui reliabel atau tidak maka data harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
, yaitu sebesar 0,884 . Nilai tersebut membuktikan bahwa instrumen untuk pendidikan pemakai X
1
adalah reliabel karena nilai Cronbach Alpha yang bernilai 0,880 lebih besar dan positif
dari 0,60. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4 Statistik Reliabilitas X
1
Cronbachs Alpha
N of Items .880
16
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
4.2.2.2 Etika Pustakawan X
2
Setiap butir pernyataan diketahui reliabel atau tidak maka data harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
, yaitu sebesar 0,877. Nilai tersebut membuktikan bahwa instrumen untuk etika pustakawan X
2
adalah reliabel karena nilai Cronbach Alpha yang bernilai 0,877 lebih besar dan positif
dari 0,60. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.5 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Statistik Reliabilitas X
2
Cronbachs Alpha
N of Items .877
15
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
4.2.2.3 Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Y
Setiap butir pernyataan diketahui reliabel atau tidak maka data harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
, yaitu sebesar 0,891 . Nilai tersebut membuktikan bahwa instrumen untuk pemanfaatan layanan perpustakaan
variabel Y adalah reliabel karena nilai Cronbach Alpha yang bernilai 0,891 lebih besar dan positif dari 0,60. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Statistik Reliabilitas Y
Cronbachs Alpha
N of Items .891
14
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS versi 17.0
4.3 Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini instrumen yanng digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Angket tersebut berisikan pernyataan yang berjumlah 40
pernyataan, terdiri dari 14 butir pernyataan untuk pendidikan pemakai variabel X
1
, 13 butir pernyataan untuk etika pustakawan variabel X
2
dan 13 butir pernyataa untuk pemanfaatan layanan perpustakaan varabel Y.
4.4 Analisis Deskriptif 4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Pendidikan Pemakai
Variabel pendidikan pemakai diukur berdasarkan indikator tujuan pendidikan pemakai, fungsi pendidikan pemakai, metode pendidikan pemakai,
dan pelaksanaan pendidikan pemakai, yang dapat memberi pengaruh terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan UNP. Untuk mengetahui tanggapan responden
mengenai pendidikan pemakai dapat diketahui melalui jawaban responden pada pertanyaan kuesioner nomor 1 satu sampai nomor 13 tiga belas.
Universitas Sumatera Utara
Adapun proses penghitungan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS versi 17.0.
4.4.1.1 Tujuan Pendidikan Pemakai
Pendapat responden terhadap indikator tujuan pendidikan pemakai dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 1 sampai 3 dalam Tabel 4.7 berikut
ini:
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tujuan Pendidikan Pemakai
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 1
19 19,2 46 46,5 24 24,2 6
6,1 4 4
99 100
2 15 15,2 55 55,6 21
21,2 6 6,1 2
2 99
100 3
11 11,1 52 52,5 26 26,3 8
8,1 2 2
99 100
Pernyataan responden pada Tabel 4.7 dapat dilihat pada uraian berikut: a. Pada pernyataan nomor 1 menunjukkan bahwa 19 responden 19,2
menyatakan sangat setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk memanfaatkan layanan perpustakaan, 46 responden 46,5 menyatakan
setuju, 24 responden 24.2 menyatakan kurang setuju, 6 responden 6.1 menyatakan tidak setuju, dan 4 responden 4 menyatakan dangat tidak
setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.7, responden yang
menyatakan setuju tujuan pendidikan pemakai adalah untuk pemanfaatan layanan perpustakaan berjumlah 69 responden 69,7, kurang setuju 24
reponsen 24,2 sedangkan responden yang tidak setuju 10 responden 10,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk
pemanfaatan layanan perpustakaan. b. Pada pernyataan nomor 2 menunjukkan bahwa 15 responden 15,2
menyatakan sangat setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk
Universitas Sumatera Utara
memudahkan menemukan informasi, 55 responden 55,6 menyatakan setuju, 21 responden 21,2 menyatakan kurang setuju, 6 responden 6.1
menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.7, responden yang menyatakan setuju tujuan pendidikan pemakai adalah untuk memudahkan
menemukan informasi berjumlah 70 responden 70,8, kurang setuju 21 reponsen 21,2 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden
8,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk memudahkan menemukan informasi.
c. Pada pernyataan nomor 3 menunjukkan bahwa 11 responden 11,1 menyatakan sangat setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk
mencari informasi secara mandiri, 52 responden 52,5 menyatakan setuju, 26 responden 26.3 menyatakan kurang setuju, 8 responden 8.1
menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.7, responden yang menyatakan setuju tujuan pendidikan pemakai adalah untuk mencari
informasi secara mandiri 63 responden 63,6, kurang setuju 26 reponsen 26,3 sedangkan responden yang tidak setuju 10 responden 10,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk mencari
informasi secara mandiri.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.2 Fungsi Pendidikan Pemakai
Pendapat responden terhadap indikator fungsi pendidikan pemakai dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 4 sampai 6 dalam Tabel 4.8 berikut
ini:
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Fungsi Pendidikan Pemakai
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 4
5 5,1 54
54,5 32 32,3 7
7,1 1 1
99 100
5 9
9,1 55 55,6 27
27,3 5 5,1 3
3 99
100 6
6 6,1 55
55,6 33 33,3 3
3 2
2 99
100 Pernyataan responden pada Tabel 4.8 dapat dilihat pada uraian berikut:
a. Pada pernyataan nomor 4 menunjukkan bahwa 5 responden 5,1 menyatakan sangat setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai adalah untuk
mencari informasi secara cepat dan tepat, 54 responden 54,5 menyatakan setuju, 32 responden 32,3 menyatakan kurang setuju, 7 responden 7.1
menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.8, responden yang menyatakan setuju fungsi pendidikan pemakai adalah untuk mencari
informasi secara cepat dan tepat 59 responden 59,6, kurang setuju 32 reponsen 32,3 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden
8,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai adalah untuk mencari informasi secara cepat dan tepat.
b. Pada pernyataan nomor 5 menunjukkan bahwa 9 responden 9,1 menyatakan sangat setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai adalah untuk
membantu memenuhi kebutuhan informasi, 55 responden 55,6 menyatakan setuju, 27 responden 27,3 menyatakan kurang setuju, 5
Universitas Sumatera Utara
responden 5.1 menyatakan tidak setuju, dan 3 responden 3 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.8, responden yang menyatakan setuju fungsi pendidikan pemakai adalah untuk membantu
memenuhi kebutuhan informasi 64 responden 64,7, kurang setuju 27 reponsen 27,3 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden
10,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi.
c. Pada pernyataan nomor 6 menunjukkan bahwa 6 responden 6,1 menyatakan sangat setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai adalah untuk
mengetahui pencarian informasi melalui alat penelusur, 55 responden 55,6 menyatakan setuju, 33 responden 33,3 menyatakan kurang
setuju, 3 responden 3 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.8, responden yang menyatakan setuju fungsi pendidikan pemakai adalah untuk mengetahui
pencarian informasi melalui alat penelusur membantu memenuhi kebutuhan informasi 61 responden 61,6, kurang setuju 33 reponsen 33,3
sedangkan responden yang tidak setuju 5 responden 5. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa fungsi pendidikan pemakai untuk mengetahui pencarian informasi melalui alat penelusur.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.3 Metode Pendidikan Pemakai
Pendapat responden terhadap indikator metode pendidikan pemakai dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 7 sampai 9 dalam Tabel 4.9 berikut
ini:
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Metode Pendidikan Pemakai
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 7
7 7,1 52
52,5 31 31,3 6
6,1 3 3
99 100
8 6
6,1 41 41,4 45
45,5 5 5,1 2
2 99
100 9
6 6,1 37
37,4 50 50,5 4
4 2
2 99
100 Pernyataan responden pada Tabel 4.9 dapat dilihat pada uraian berikut:
a. Pada pernyataan nomor 7 menunjukkan bahwa 7 responden 7,1 menyatakan sangat setuju bahwa metode pendidikan pemakai yang baik
digunakan adalah tutorial dan orientasi, 52 responden 52,5 menyatakan setuju, 31 responden 31,3 menyatakan kurang setuju, 6 responden 6,1
menyatakan tidak setuju, dan 3 responden 3 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.9, responden yang menyatakan setuju metode pendidikan pemakai yang baik digunakan adalah
tutorial dan orientasi 59 responden 59,6, kurang setuju 31 reponsen 31,3 sedangkan responden yang tidak setuju 9 responden 9,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa metode pendidikan pemakai yang baik digunakan
adalah tutorial dan orientasi. b. Pada pernyataan nomor 8 menunjukkan bahwa 6 responden 6,1
menyatakan sangat setuju bahwa materi dari metode pendidikan pemakai membuat mahasiswa mengetahui manfaat layanan yang ada, 41 responden
41,4 menyatakan setuju, 45 responden 45,5 menyatakan kurang
Universitas Sumatera Utara
setuju, 5 responden 5,1 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.9, responden yang menyatakan setuju materi dari metode pendidikan pemakai membuat
mahasiswa mengetahui manfaat layanan yang ada 46 responden 46,6, kurang setuju 45 reponsen 45,5 sedangkan responden yang tidak setuju 7
responden 7,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa materi dari metode pendidikan pemakai membuat mahasiswa mengetahui manfaat layanan yang ada.
c. Pada pernyataan nomor 9 menunjukkan bahwa 6 responden 6,1 menyatakan sangat setuju bahwa materi dari metode pendidikan pemakai
membuat mahasiswa mengetahui manfaat fasilitas yang ada, 37 responden 37,4 menyatakan setuju, 50 responden 50,5 menyatakan kurang
setuju, 4 responden 5 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.9, responden yang menyatakan setuju materi dari metode pendidikan pemakai membuat
mahasiswa mengetahui manfaat fasilitas yang ada 43 responden 43,6, kurang setuju 50 reponsen 50,5 sedangkan responden yang tidak setuju 6
responden 6. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa materi dari metode pendidikan pemakai membuat mahasiswa mengetahui manfaat layanan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.4 Pelaksanaan Pendidikan Pemakai
Pendapat responden terhadap indikator pelaksanaan pendidikan pemakai dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 10 sampai 13 dalam Tabel 4.10
berikut ini:
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Pendidikan Pemakai
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 10
13 13,1 58 58,6 24 24,2 2
2 2
2 99
100 11
4 4
52 52,5 37 37,4 5
5,1 1 1
99 100
12 8
8,1 55 55,6 31
31,3 3 3
2 2
99 100
13 13 13,1 49 49,5 29
29,3 6 6,1 2
2 99
100 a. Pada pernyataan nomor 10 menunjukkan bahwa 13 responden 13,1
menyatakan sangat setuju bahwa pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan pada waktu yang tepat, 58 responden 58,6 menyatakan setuju, 24
responden 24,2 menyatakan kurang setuju, 2 responden 2 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.10, responden yang menyatakan setuju pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan pada waktu
yang tepat, 71 responden 71,7, kurang setuju 24 reponsen 24,2 sedangkan responden yang tidak setuju 4 responden 4.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan pada
waktu yang tepat. b. Pada pernyataan nomor 11 menunjukkan bahwa 4 responden 4
menyatakan sangat setuju bahwa jadwal pendidikan pemakai tidak mengganggu jadwal perkulihan, 52 responden 52,5 menyatakan setuju, 37
responden 37,4 menyatakan kurang setuju, 5 responden 5,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1 menyatakan dangat tidak
setuju.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.10, responden yang menyatakan setuju bahwa jadwal pendidikan pemakai tidak mengganggu
jadwal perkulihan, 56 responden 56,5, kurang setuju 37 reponsen 37,4 sedangkan responden yang tidak setuju 6 responden 6,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa jadwal pendidikan pemakai tidak mengganggu
jadwal perkulihan. c. Pada pernyataan nomor 12 menunjukkan bahwa 8 responden 8,1
menyatakan sangat setuju bahwa lokasi pendidikan pemakai tidak terlalu jauh, 55 responden 55,6 menyatakan setuju, 31 responden 31,3
menyatakan kurang setuju, 3 responden 3 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.10, responden yang menyatakan setuju bahwa lokasi pendidikan pemakai tidak terlalu jauh, 64
responden 64,7, kurang setuju 31 reponsen 31,3 sedangkan responden yang tidak setuju 5 responden 5.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa lokasi pendidikan pemakai tidak terlalu jauh.
d. Pada pernyataan nomor 13 menunjukkan bahwa 13 responden 13,1 menyatakan sangat setuju bahwa pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan
pada ruangan yang nyaman, 49 responden 49,5 menyatakan setuju, 29 responden 29,3 menyatakan kurang setuju, 6 responden 6,1
menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.10, responden yang menyatakan setuju bahwa pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan pada
ruangan yang nyaman, 61 responden 61,6, kurang setuju 29 reponsen 29,3 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden 8,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pelaksanaan pendidikan pemakai dilakukan pada
ruangan yang nyaman.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Etika Pustakawan
Variabel etika pustakawan diukur berdasarkan indikator tujuan kode etik pustakawan, manfaat kode etik pustakawan dan kode etik dalam prilaku
pustakawan, yang dapat memberi pengaruh terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan UNP. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai etika
pustakawan dapat diketahui melalui jawaban responden pada pertanyaan kuesioner nomor 13 tiga belas sampai nomor 26 dua puluh enam.
Adapun proses penghitungan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS versi 17.0.
4.4.2.1 Tujuan Kode Etik Pustakawan
Pendapat responden terhadap indikator tujuan kode etik pustakawan dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 14 sampai 17 dalam Tabel 4.11
berikut ini:
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tujuan Kode Etik Pustakawan
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 14
18 18,2 53 53,5 19 19,2 5
5,1 4 4
99 100
15 7
7,1 55 55,6 31
31,3 4 4
2 2
99 100
16 18 18,2 53 53,5 20
20,2 7 7,1 1
1 99
100 17
6 6,1
54 54,5 29 29,3 9
9,1 1 1
99 100
a. Pada pernyataan nomor 14 menunjukkan bahwa 18 responden 18,2 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan bertutur kata yang baik ketika
berbicara, 53 responden 53,5 menyatakan setuju, 19 responden 19,2 menyatakan kurang setuju, 5 responden 5,1 menyatakan tidak setuju, dan
4 responden 4 menyatakan dangat tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.11, responden yang
menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan bertutur kata yang baik ketika berbicara, 71 responden 71,7, kurang setuju 19 reponsen 19,2
sedangkan responden yang tidak setuju 9 responden 9,1.
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan bertutur kata yang baik ketika
berbicara. b. Pada pernyataan nomor 15 menunjukkan bahwa 7 responden 7,1
menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan melayani dengan wajah cerah, 55 responden 55,6 menyatakan setuju, 31 responden 31,3 menyatakan
kurang setuju, 4 responden 4 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.11, responden yang menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan melayani dengan wajah cerah,
63 responden 63,7, kurang setuju 31 reponsen 31,3 sedangkan responden yang tidak setuju 6 responden 6,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan melayani dengan wajah cerah.
c. Pada pernyataan nomor 16 menunjukkan bahwa 18 responden 18,2 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak,
53 responden 53,5 menyatakan setuju, 20 responden 20,2 menyatakan kurang setuju, 7 responden 6 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden
1 menyatakan dangat tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.11, responden yang
menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak, 71 responden 71,7, kurang setuju 20 reponsen 20,2 sedangkan
responden yang tidak setuju 8 responden 8,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak. d. Pada pernyataan nomor 17 menunjukkan bahwa 6 responden 6,1
menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan selalu meningkatkan kualitas layanannya, 54 responden 54,5 menyatakan setuju, 29 responden 29,3
menyatakan kurang setuju, 9 responden 9 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1 menyatakan dangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.11, responden yang menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan selalu meningkatkan kualitas
layanannya, 60 responden 60,6, kurang setuju 29 reponsen 29,3 sedangkan responden yang tidak setuju 10 responden 10,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan selalu meningkatkan kualitas
layanannya.
4.4.2.2 Manfaat Kode Etik Pustakawan
Pendapat responden terhadap indikator manfaat kode etik pustakawan dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 18 sampai 22 dalam Tabel 4.12
berikut ini:
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Manfaat Kode Etik Pustakawan
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 18
3 3
52 52,5 35 35,4 5 5,1
4 4
99 100
19 10 10,1 57 57,6 20 20,2 12 12,1 0
99 100
20 5
5,1 58 58,6 28 28,3 7
7,1 1
1 99
100 21
14 14,1 49 49,5 25 25,3 6 6,1
5 5,1 99
100 22
11 11,1 53 53,5 25 25,3 8 8,1
2 2
99 100
a. Pada pernyataan nomor 18 menunjukkan bahwa 3 responden 3 menyatakan sangat setuju bahwa pengguna menghormati profesi pustakawan,
52 responden 52,5 menyatakan setuju, 35 responden 35,4 menyatakan kurang setuju, 5 responden 5,1 menyatakan tidak setuju, dan 4 responden
4 menyatakan dangat tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.12, responden yang
menyatakan setuju bahwa bahwa pengguna menghormati profesi pustakawan, 55 responden 55,5, kurang setuju 35 reponsen 35,4 sedangkan
responden yang tidak setuju 9 responden 9,1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa pengguna menghormati profesi pustakawan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pada pernyataan nomor 19 menunjukkan bahwa 10 responden 10,1 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan memberikan layanan prima, 57
responden 57,6 menyatakan setuju, 20 responden 20,2 menyatakan kurang setuju, dan 12 responden 12,1 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.12, responden yang menyatakan setuju bahwa bahwa pengguna menghormati profesi pustakawan,
67 responden 67,7, kurang setuju 20 reponsen 20,2 sedangkan responden yang tidak setuju 12 responden 12,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pustakawan memberikan layanan prima.
c. Pada pernyataan nomor 20 menunjukkan bahwa 5 responden 5,1 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan dengan senang hati
mendengarkan keluhan dari pengguna, 58 responden 58,6 menyatakan setuju, 28 responden 28,3 menyatakan kurang setuju, 7 responden 6,1
menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.12, responden yang menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan dengan senang hati
mendengarkan keluhan dari pengguna, 63 responden 63,7, kurang setuju 28 reponsen 28,3 sedangkan responden yang tidak setuju 7 responden
7. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa pustakawan dengan senang hati mendengarkan keluhan dari pengguna.
d. Pada pernyataan nomor 21 menunjukkan bahwa 14 responden 14,1 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan memberikan informasi sesuai
kebutuhan pengguna, 49 responden 49,5 menyatakan setuju, 25 responden 25,3 menyatakan kurang setuju, 6 responden 5,1 menyatakan tidak
setuju, dan 5 responden 5,1 menyatakan dangat tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.12, responden yang
menyatakan setuju bahwa pustakawan memberikan informasi sesuai
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan pengguna, 63 responden 63,6, kurang setuju 25 reponsen 25,3 sedangkan responden yang tidak setuju 11 responden 11,2.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pustakawan memberikan informasi sesuai
kebutuhan pengguna. e. Pada pernyataan nomor 22 menunjukkan bahwa 11 responden 11,1
menyatakan sangat setuju bahwa mutu layanan yang diberikan kepada pengguna semakin meningkat, 53 responden 53,5 menyatakan setuju, 25
responden 25,3 menyatakan kurang setuju, 8 responden 8,1 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak
setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.12, responden yang
menyatakan setuju bahwa bahwa mutu layanan yang diberikan kepada pengguna semakin meningkat, 64 responden 64,6, kurang setuju 25
reponsen 25,3 sedangkan responden yang tidak setuju 10 responden 10,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa mutu layanan yang diberikan kepada pengguna
semakin meningkat.
4.4.2.3 Kode Etik Dalam Prilaku Pustakawan
Pendapat responden terhadap indikator kode etik dalam prilaku pustakawan dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 23 sampai 26
dalam Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kode Etik Dalam Prilaku Pustakawan
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 23
8 8,1
58 58,6 25 25,3 8
8,1 0 07
99 100
24 7
7,1 53 53,5 29
29,3 7 7,1 3
3 99
100 25
8 8,1
53 53,5 33 33,3 5
5,1 0 99
100 26
32 32,3 45 45,5 21 21,2 1
1 99
100
Universitas Sumatera Utara
a. Pada pernyataan nomor 23 menunjukkan bahwa 8 responden 8,1 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan bertutur kata baik dan senyum
ketika memberikan pelayanan, 58 responden 58,6 menyatakan setuju, 25 responden 25,3 menyatakan kurang setuju dan 8 responden 8,1
menyatakan tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.13, responden yang
menyatakan setuju bahwa bahwa pustakawan bertutur kata baik dan senyum ketika memberikan pelayanan, 66 responden 66,7, kurang setuju 25
reponsen 25,3 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden 8,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pustakawan bertutur kata baik dan senyum ketika
memberikan pelayanan. b. Pada pernyataan nomor 24 menunjukkan bahwa 7 responden 7,1
menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan melayani pengguna sampai tuntas, 53 responden 53,5 menyatakan setuju, 29 responden 29,3
menyatakan kurang setuju, 7 responden 7,1 menyatakan tidak setuju, dan 3 responden 3 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.13, responden yang menyatakan setuju bahwa pustakawan melayani pengguna sampai tuntas, 60
responden 60,6, kurang setuju 29 reponsen 29,3 sedangkan responden yang tidak setuju 10 responden 10,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pustakawan melayani pengguna sampai tuntas.
c. Pada pernyataan nomor 25 menunjukkan bahwa 18 responden 8,1 menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak
dalam memberikan layanan, 53 responden 53,5 menyatakan setuju, 33 responden 33,3 menyatakan kurang setuju dan 5 responden 5,1
menyatakan tidak setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.13, responden yang
menyatakan setuju bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak dalam
Universitas Sumatera Utara
memberikan layanan, 61 responden 61,6, kurang setuju 33 reponsen 33,3 sedangkan responden yang tidak setuju 5 responden 5,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pustakawan tidak memaksakan kehendak dalam
memberikan layanan. d. Pada pernyataan nomor 26 menunjukkan bahwa 32 responden 32,3
menyatakan sangat setuju bahwa pustakawan mengetahui apa yang dibutuhkan penguna dan membantu untuk memenuhinya, 45 responden
45,5 menyatakan setuju, 21 responden 21,2 menyatakan kurang setuju dan 1 responden 1 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.13, responden yang menyatakan setuju bahwa pustakawan mengetahui apa yang dibutuhkan
penguna dan membantu untuk memenuhinya, 77 responden 77,8, kurang setuju 21 reponsen 21,2 sedangkan responden yang tidak setuju 1
responden 1. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa pustakawan mengetahui apa yang dibutuhkan penguna dan membantu untuk memenuhinya.
4.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Pemanfaatan Layanan Perpustakaan
Variabel pemanfaatan layanan perpustakaan diukur berdasarkan indikator layanan referensi, layanan sirkulasi dan layanan penelusuran informasi. Untuk
mengetahui tanggapan responden mengenai pemanfaatan layanan perpustakaan dapat diketahui melalui jawaban responden pada pertanyaan kuesioner nomor 26
dua puluh enam sampai nomor 39 tiga puluh sembilan. Adapun proses penghitungan data dilakukan dengan menggunakan
program aplikasi komputer SPSS versi 17.0.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3.1 Layanan Sirkulasi
Pendapat responden terhadap indikator layanan sirkulasi dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 27 sampai 31 dalam Tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Layanan Sirkulasi
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 27
15 15,2 66 66,7 13 13,1 3
3 2
2 99
100 28
10 10,1 59 59,6 23 23,2 5
5,1 2 2
99 100
29 7
7,1 53 53,5 35
35,4 3 3
1 1
99 100
30 7
7,1 50 50,5 34
34,3 8 8,1 0
99 100
31 6
6,1 65 65,7 21
21,2 7 7,1 0
99 100
a. Pada pernyataan nomor 27 menunjukkan bahwa 15 responden 15,2
menyatakan sangat setuju bahwa layanan sirkulasi yang baik akan memudahkan dalam peminjaman, 66 responden 66,7 menyatakan setuju,
13 responden 13,1 menyatakan kurang setuju, 3 responden 3 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 3 menyatakan sangat tidak
setuju. Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.14, responden yang
menyatakan setuju bahwa layanan sirkulasi yang baik akan memudahkan dalam peminjaman, 81 responden 61,6, kurang setuju 13 responden
13,1 sedangkan responden yang tidak setuju 5 responden 5. Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden
menyatakan setuju bahwa layanan sirkulasi yang baik akan memudahkan dalam peminjaman.
b. Pada pernyataan nomor 28 menunjukkan bahwa 10 responden 10,1 menyatakan sangat setuju bahwa memanfaatkan layanan sirkulasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi, 59 responden 59,6 menyatakan setuju, 23 responden 23,2 menyatakan kurang setuju, 5 responden 5,1
menyatakan tidak setuju, dan 2 responden 2 menyatakan dangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju bahwa memanfaatkan layanan sirkulasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi, 69 responden 69,7, kurang setuju 23 responden 23,2 sedangkan responden yang tidak setuju 7 responden 7,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa memanfaatkan layanan sirkulasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi. c. Pada pernyataan nomor 29 menunjukkan bahwa 7 responden 7,1
menyatakan sangat setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani dengan baik, 53 responden 53,5 menyatakan setuju, 35 responden
35,4 menyatakan kurang setuju, 3 responden 4 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1 menyatakan dangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani
dengan baik, 60 responden 60,6, kurang setuju 35 responden 35,4 sedangkan responden yang tidak setuju 4 responden 4.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani
dengan baik. d. Pada pernyataan nomor 30 menunjukkan bahwa 7 responden 7,1
menyatakan sangat setuju bahwa pengguna tidak mengalami kesulitan ketika memanfaatkan layanan sirkulasi, 50 responden 50,5 menyatakan setuju,
34 responden 34,3 menyatakan kurang setuju dan 8 responden 8,1 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju bahwa pengguna tidak mengalami kesulitan ketika
memanfaatkan layanan sirkulasi, 57 responden 57,6, kurang setuju 34 responden 34,3 sedangkan responden yang tidak setuju 8 responden
8.
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pengguna tidak mengalami kesulitan ketika
memanfaatkan layanan sirkulasi. e. Pada pernyataan nomor 31 menunjukkan bahwa 6 responden 6,1
menyatakan sangat setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani dengan baik, 65 responden 65,7 menyatakan setuju, 21 responden
21,2 menyatakan kurang setuju, dan 7 responden 7,1 menyatakan tidak setuju..
Berdasarkan kriteria interprestasi data dari Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani
dengan baik, 71 responden 71,8, kurang setuju 21 responden 21,2 sedangkan responden yang tidak setuju 7 responden 7,1.
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa pada layanan sirkulasi pustakawan melayani
dengan baik.
4.4.3.2 Layanan Referensi
Pendapat responden terhadap indikator layanan referensi dapat dilihat dari jawaban responden pada angket 32 sampai 37 dalam Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Layanan Referensi
Nomor pernyataan
Tanggapan Responden Total
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
f f
f f
f 32
15 15,2 52 52,5 27 27,3 4
4 1
1 99
100 33
6 6,1
51 51,5 37 37,4 4
4 1
1 99
100 34
23 23,2 54 54,5 19 19,2 3
3 99
100 35
12 12,1 62 62,6 21 21,2 4
4 99
100 36
13 13,1 42 42,4 35 35,4 7
7,1 2 2
99 100
a. Pada pernyataan nomor 32 menunjukkan bahwa 15 responden 15,2