4.6 Pengujian Prasyarat Analisis
Adapun uj prasyarat yang perlu dilakukan, yaitu: uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas.
4.6.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat berdistribus normal atau tdak sebaran data yang akan dianalisis. Pengujian normalitas ini
menggunakan uji Liliefors. Dalam uji Liliefors, hipotesis diterima atau ditolak dengan cara
membandingkan L
hitung
dengan L
tabel
dengan taraf signifikan 0,05. Kriterianya adalah:
Ho diterima atau distribusi normal jika L
hitung
L
tabel
Ho ditolak atau berdistribusi tidak normal jika L
hitung
L
tabel
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X
1
maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,0269, sedangkan L
tabel
= 0,089, dengan n = 99 pada taraf signifikan 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
, yaitu 0,0269 0,089 maka sampel berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas
dapat dilihat pada Tabel 4.23 Berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Perhitungan Uji Normalitas Variabel X
1
No X
F f kum
Z FZ
SZ FZ - SZ
1 30
2 2
-2,65 0,004
0,04 -0,0435
2 31
2 4
-2,48 0,0065
0,09 -0,0886
3 33
3 8
-2,13 0,0165
0,14 -0,1262
4 36
2 10
-1,61 0,0536
0,19 -0,1367
5 37
1 11
-1,44 0,0749
0,23 -0,1631
6 38
1 12
-1,27 0,1020
0,28 -0,1836
7 39
3 15
-1,09 0,1378
0,33 -0,1954
8 41
2 17
-0,75 0,2266
0,38 -0,1543
9 42
6 23
-0,57 0,2843
0,42 -0,1442
10 43
11 33
-0,4 0,3445
0,47 -0,1316
11 44
16 49
-0,23 0,4090
0,52 -0,1147
12 45
5 54
-0,05 0,4800
0,57 -0,0913
13 46
1 55
0,11 0,5437
0,61 -0,0752
14 48
7 62
0,46 0,6772
0,66 0,0105
15 49
9 71
0,63 0,7356
0,71 0,0213
16 50
8 79
0,8 0,7881
0,76 0,0262
17 51
7 86
0,98 0,8364
0,80 0,0269
18 52
6 92
1,16 0,8769
0,85 0,0198
19 53
4 96
1,32 0,9065
0,90 0,0018
20 54
2 98
1,5 0,9331
0,95 -0,0191
21 55
1 99
1,68 0,9535
1 -0,0464
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X
2
maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,0053, sedangkan L
tabel
= 0,089, dengan n = 99 pada taraf signifikan 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
, yaitu 0,0053 0,089 maka sampel berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas
dapat dilihat pada Tabel 4.24 Berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Perhitungan Uji Normalitas Variabel X
2
No X
F f kum
Z FZ
SZ FZ - SZ
1 32
1 1
-2,98 0,0014
0,04 -0,0420
2 34
1 2
-2,59 0,0047
0,08 -0,0821
3 35
1 3
-2,39 0,0084
0,13 -0,1220
4 36
2 5
-2,19 0,0142
0,17 -0,1596
5 37
2 7
-2,0007 0,0227
0,21 -0,1946
6 38
2 9
-1,8 0,0359
0,26 -0,2249
7 39
2 11
-1,61 0,0536
0,30 -0,2506
8 41
3 14
-1,21 0,1131
0,34 -0,2346
9 42
1 15
-1,01 0,1562
0,39 -0,2350
10 43
2 17
-0,81 0,2089
0,43 -0,2258
11 44
4 21
-0,62 0,2676
0,47 -0,2106
12 45
6 27
-0,42 0,3372
0,52 -0,1845
13 46
9 36
-0,22 0,4129
0,56 -0,1522
14 47
13 49
0,03 0,5119
0,60 -0,0967
15 48
10 59
0,16 0,5635
0,65 -0,0886
16 49
9 68
0,36 0,6405
0,69 -0,0550
17 50
2 70
0,55 0,7088
0,73 -0,0302
18 51
3 73
0,75 0,7733
0,78 -0,0092
19 52
16 89
0,95 0,8289
0,82 0,0028
20 53
6 95
1,15 0,8749
0,86 0,0053
21 54
1 96
1.34 0,8865
0,91 -0,0265
22 55
2 98
1,54 0,9382
0,95 -0,0183
23 58
1 99
2,13 0,98341
1 -0,0165
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel Y maka
diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,0176, sedangkan L
tabel
= 0,089, dengan n = 99 pada taraf signifikan 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
, yaitu 0,0176 0,089 maka sampel berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas
dapat dilihat pada Tabel 4.25 Berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Perhitungan Uji Normalitas Variabel Y
No X
F f kum
Z FZ
SZ FZ - SZ
1 30
2 2
-2,98 0,0014
0,04 -0,0420
2 34
1 3
-2,28 0,0113
0,08 -0,0756
3 35
4 7
-2,11 0,0174
0,13 -0,1130
4 36
1 8
-1,93 0,0268
0,17 -0,1471
5 37
1 9
-1,76 0,0392
0,21 -0,1781
6 39
2 10
-1,41 0,0792
0,26 -0,181
7 40
1 12
-1,24 0,1074
0,3 -0,1968
8 41
2 13
-1,07 0,1423
0,34 -0,2055
9 42
5 15
-0,89 0,1867
0,39 -0,2045
10 44
4 20
-0,55 0,2911
0,43 -0,1436
11 45
7 24
-0,37 0,3556
0,47 -0,1225
12 46
9 31
-0,2 0,4207
0,52 -0,101
13 47
5 40
-0,3 0,3820
0,56 -0,1831
14 48
12 45
0,14 0,5556
0,60 -0,0530
15 49
10 57
0,31 0,6217
0,65 -0,0304
16 50
1 67
0,49 0,6879
0,69 -0,0077
17 51
10 68
0,66 0,7453
0,73 0,0062
18 52
6 78
0,83 0,7967
0,78 0,0141
19 53
6 84
1,01 0,8437
0,82 0,0176
20 54
6 90
1,18 0,881
0,86 0,0114
21 55
2 96
1,35 0,9114
0,91 -0,0015
22 57
1 98
1,7 0,9554
0,95 -0,0010
23 58
1 99
1,87 0,9692
1 -0,0307
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel pendidikan
pemakai X
1
, variabel etika pustakawan X
2
dan pemanfaatan layanan perpustakaan Y dengan jumlah sampel 99 responden, ternyata nilai L
hitung
L
tabel
Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal, dapat dilihat pada Tabel 4.26 Berikut ini
Tabel 4.26 Rangkuman Uji Normalitas Variabel
Penelitian n
L
hitung
L
tabel α = 0,05
Keterangan
Variabel X1 99
0,0269 0,089
Berdistribusi Normal Variabel X2
99 0,0053
0,089 Berdistribusi Normal
Variabel Y 99
0,0176 0,089
Berdistribusi Normal
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Uji Homogenitas