Pengertian Pendidikan Pemakai Tujuan Pendidikan Pemakai

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1 Pendidikan Pemakai

Pada zaman modern yang berkembang ini ilmu pengetahuan juga ikut berkembang. Berkembangnya ilmu pengetahuan kebutuhan akan perpustakaan perguruan tinggi pun semakin dirasakan. Secara tidak langsung koleksi dan layanan yang ada di perpustakaan semakin bertambah, sehinga menyulitkan mahasisiwa dalam pencarian informasi yang dibutuhkan dan memanfaatkan layanan yang ada secara maksimal. Perpustakaan yang bertanggung jawab dalam hal ini harus bertindak secara aktif untuk meningkatkan jasa informasinya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan pendidikan pemakai. Istilah lain dari pendidikan pemakai yang memiliki arti dan makna yang sama, yaitu: bimbingan pemakai, pendidikan pengguna atau User Education.

2.1.1 Pengertian Pendidikan Pemakai

Pendidikan pemakai merupakan kegiatan memperkenalkan perpustakaan kepada pengguna perpustakaan. Kegiatan pendidikan pemakai banyak dilakukan di perpustakaan perguruan tinggi dibandingkan dengan perpustakaan lainnya, mungkin karena mahasiswa sudah terbiasa dengan peranan dosen sebagai guru, mereka pun terbiasa pada peranan pustakawan sebagai guru dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk kepentingan mahasiswa Sulistyo-Basuki, 1991: 451. Sutarno 2006: 95 menjelaskan bahwa pendidikan pemakai adalah “suatu kegiatan yang bermaksud memberi panduan, penjelasan tentang pengunaan perpustakaan kepada sekelompok pengguna baru perpustakaan”. Sehubungan dengan penjelasan di atas Rahayuningsih 2007: 123 menjelaskan bahwa: Bimbingan pengguna adalah kegiatan yang dirancang untuk mendidik penguna agar mengetahui sumber-sumber informasi perpustakaan yang terdiri dari koleksi, fasilitas, dan jasa perpustakaan, mendidik pengguna dalam memanfaatkan sumber-sumber informasi secara tepat dan cepat, Universitas Sumatera Utara serta mendidik pengguna perpustakaan untuk menjadi pengguna yang tertib dan bertanggung jawab. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pendidikan pemakai merupakan kegiatan yang dilakukan perpustakaan untuk memperkenalkan perpustakaan kepada pengguna baik fasilitas, jasa, koleksi dan jasa perpustakaan. Selain itu membimbing pengguna untuk memanfaatkan semua layanan dan fasilitas yang ada secara maksimal.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Pemakai

Dalam menjalankan pendidikan pemakai di perpustakaan tentunya perpustakaan mempunyai target yang ingin dicapai. Untuk itu perpustakaan perlu mengidentifikasi sarana yang ingin dicapai berdasarkan target tersebut. Menurut Sulistyo-Basuki 2004: 392 tujuan pendidikan pemakai adalah sebagai berikut: Mengembangkan keterampilan pemakai yang dipergunakannya untuk menggunakan perpustakaan atau pusat dokumentasi, mengembangkan keterampilan tersebut untuk mengidentifikasi masalah informasi yang dihadapi pemakai, merumuskan kebutuhan informasinya sendiri pemakai, mengidentifikasi kisaran kemungkinan sumber informasi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya, menilai ketepatan, kekuatan dan kelemahan masing masing sumber informasi dan yang paling penting mampu menghadapi ketidaksamaan informasi yang disediakan oleh sumber yang berlainan dan mengasimilasi, mengumpulkan, menyajikan dan menerapkan informasi. Sedangkan menurut Rahayuningsih 2007: 95 “Tujuan pendidikan pemakai adalah memperkenalkan kepada pengguna bahwa perpustakaan adalah suatu sistem yang terdiri dari tempat, koleksi, sumber daya manusia, pelayanan dan pengguna”. Pendapat lain juga dijelaskan oleh Darmono 2001: 32, yaitu menjelaskan “bahwa pemanfaatan perpustakaan berkenaan erat dengan adanya proses bimbingan pemanfaatan perpustakaan. Bimbingan pemanfaatan perpustakaan merupakan salah satu bentuk layanan perpustakaan yang sering dilakukan oleh berbagai jenis perpustakaan terutama perpustakaan perguruan tinggi”. Universitas Sumatera Utara Dari pendapat-pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah memberikan keterampilan dan kemampuan pengguna bagaimana cara mencari informasi yang tepat sesuai dengan informasi yang dibutuhkan melalui layanan dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Dengan adanya pendidikan pemakai pengguna dapat secara mandiri mencari informasi yang mereka butuhkan.

2.1.3 Fungsi Pendidikan Pemakai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IAIN IB Padang)

4 54 110

Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Penggunaan Perpustakaan Di Lingkungan Mahasiswa Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan

0 32 94

Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Penggunaan Perpustakaan di Lingkungan Mahasiswa Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan

0 33 6

Pemanfaatan Koleksi Terbitan berseri Di Perpustakaan Universitas Negeri Medan (Unimed)

0 44 60

Pengaruh Pendidikan Pengguna Terhadap Pemanfaatan Layanan Perpustakaan di Perpustakaan Universitas Udayana.

1 5 48

Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IAIN IB Padang)

0 0 21

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pendidikan Pemakai - Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IAIN IB Padang)

0 0 26

Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IAIN IB Padang)

0 0 11

Pengaruh Pendidikan Pemakai Dan Etika Pustakawan Terhadap Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Universitas Negeri Padang

0 0 13

Pengaruh Penerapan Kegiatan Pendidikan Pemakai Terhadap Perkembangan Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Perpustakaan Perguruan Tinggi: Survei di Perpustakaan Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71