3.11 Pengujian Hipotesis 3.11.1 Uji F Simultan
Pengujian ini melibatkan dua variabel bebas pendidikan pemakai dan etika pustakawana terhadap variabel terikat pemanfaatan layanan perpustakaan
dalam menguji ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara simultanbersama- sama. Pengujian simultan menggunakan distribusi F, yaitu membandingkan antara
F
hitung
dan F
tabel
. 1. Menentukan Ho dan Ha
Ho : b
1
, b
2
= 0 nilai koefisien regresi variabel berarti tidak signifikan atau tidak terdapat pengaruh pendidikan pemakai dan etika pustakawan secara bersama-
sama terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan Universiatas Negeri Padang. Ha : b
1
, b
2
≠ 0 nilai koefisien regresi variabel berarti terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan pemakai dan etika pustakawan secara bersama-sama
terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan Universiatas Negeri Padang. 2. Menentukan level of significance
Taraf keyakinan digunakan dalam penelitian adalah α = 0,05 Kriteria pengujian:
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel
3.11.2 Uji t Parsial
1. Pengujian koefisien regresi variabel pendidikan pemakai b
1
Menetukan Ho dan Ha Ho : b
1
= 0 nilai koefisien regresi variabel pendidikan pemakai tidak signifikan atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan pemakai terhadap
pemanfaatan layanan perpustakaan Universitas Negeri Padang. Ho : b1
≠ 0 nilai koefisien pendidikan pemakai signifikan atau terdapat pengaruh signifikan pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan
Universitas Negeri Padang. Menentukan level of significance.
Taraf keyakinan digunakan dalam penelitian ini adalah α = 0,05
Kriteria pengujian:
Universitas Sumatera Utara
Ho diterima jika – t
hitung
t
tabel.
Ho diterima jika – t
hitung
t
tabel.
2. Pengujian koefisien regresi variabel etika pustakawan b
2
Menentukan Ho dan Ha. Ho : b
2
= 0 nilai koefisien regresi variabel etika pustakawan tidak siknifikan atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan etika pustakawan terhadap pemanfaatan
layanan perpustakaan Universitas Negeri Padang. Ho : b1
≠ 0 nilai koefisien etika pustakawan signifikan atau terdapat pengaruh signifikan etika pustakawan terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan
Universitas Negeri Padang. Menentukan level of significance.
Taraf keyakinan digunakan dalam penelitian ini adalah α = 0,05 Kriteria pengujian:
Ho diterima jika – t
hitung
t
tabel.
Ho diterima jika – t
hitung
t
tabel.
3.11.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel bebas secara bersama-sama mampu memberi penjelasan mengenai variabel
terikat. Semakin besar nilai R² semakin baik kemampuan variabel bebas menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi R² ini berkisar antara nol
samapai dengan satu 0 ≥ R² ≥ 1, dimana semakin tinggi R² mendekati 1 berarti
pendidikan pemakai dan etika pustakawan memberi hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi pemanfaatan layanan perpustakaan dan
R² = 0 menunjukkan pendidikan pemakai dan etika pustakawan secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan pemanfaatan layanan perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Penumpulan data yang dilakukan dalam penelitian in berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi
pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan
kepada pengguna Perpustakaan UNP sebanyak jumlah sampel penelitian, yaitu 99 orang responden.
Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh pendidikan pemakai dan etika pustakawan terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan UNP.
Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah
menggunakan metode statistik.
4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.2.1 Pengujian Validitas
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument atau setiap item pernyataan dalam angket dapat untuk mengukur apa yang hendak
diukur. Jika terdapat instrumen atau item yang tidak valid maka item tersebut tidak dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Tahap uji validitas butir
instrumen dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari tiap-tiap butir dengan skor dari total jawaban. Teknik yang digunakan adalah analisis nilai-nilai r
Product Moment Correlation. Pengujian validitas dilakukan pada 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.00 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan valid. b. Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid. Taraf signifikan 5 dan df = n – k.
c. r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
Universitas Sumatera Utara