2.5 Jenis Jenis Layanan Perpustakaan
Dalam memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan menyediakan berbagai jenis layanan. Adapun jenis-jenis layanan yang di perpustakaan yang
dapat dimanfaatkan adalah seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan reserve atau layanan buku tandon, layanan khusus, layanan informasi dan layanan
pendidikan pemakai. Menurut Yuventia 2013 menjelaskan jenis-jenis layanan yang ada di
perpustakaan antara lain sebagai beriku: a Layanan sirulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
b Layanan referensi adalah layanan yang bahan pustakanya berupa koleksi koleksi referensi, yaitu koleksi bahan rujukan.
c Layanan reserve atau layanan buku tandon. Layanan ini merupakan kumpulan buku atau bahan pustaka kopi ke satu. Koleksi ini tidak boleh dipinjam,
dibawa pulangdan hanya boleh dibaca di tempat. d Layanan Khusus, merupakan layanan dengan koleksi bahan pustaka yang
khusus seperti: karya ilmiah, skripsi dan lain-lain untuk perpustakaan perguruan tinggi.
e Layanan informasi adalah pemberian layanan informasi tentang apa saja tidak terlepas dengan bentuk bahan pustaka.
Menurut Rahayuningsih 2007: 87 jenis-jenis layanan pengguna dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Layanan locker 2. Layanan sirkulasi
3. Layanan referensi 4. Layanan penelusuran informasi
5. Layanan informasi koleksi terbaru 6. Layanan koleksi, terbagi atas:
a. Layanan koleksi umumsirkulasi, b. Layanan koleksi cadangan,
c. Layanan terbitaan berkala, d. Layanan koleksi digital,
e. Layanan koleksi referensi, f. Layanan koleksi khusus,
g. Layanan koleksi tugas akhir. 7. Layanan ruang baca
8. Layanan foto copy
Universitas Sumatera Utara
9. Layanan workstation dan multimedia 10. Layanan lain-lain, termasuk pengawasan keluar masuknya koleksi
penataan koleksi, layanan informasi perpustakaan, pendidikan pengguna, sosialisasi peraturan.
Layanan yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Pemanfaatan layanan dapat dilakukan semaksimal mungkin untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu pendidikan pemakai merupakai salah satu cara untuk memperkenalkan berbagai layanan yang ada di
perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Menurut Soehartono 2004: 9 metode penelitian adalah cara atau starategi menyeluruh untuk menentukan atau memperoleh data yang diperlukan.
Sedangkan Subagyo 2004: 50 menyatakan bahwa “metode adalah suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala masalah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai alat
pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan analisis sebab akibat regresi linear berganda karena penelitian ini berusaha menyelidiki pengaruh antara tiga
variabel penelitian, yaitu pendidikan pemakai dan etika pustakawan terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan. Studi korelasi ini akan mengunakan analisis
korelasi dan regresi berganda.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang UNP yang beralamat di Jalan Prof.Dr. Hamka Air tawar Padang, Sumatera Barat.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Widayat 2002: 52 “Populasi merupakan seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan”. Sedangkan
menurut Sumarni 2006:69 “Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah individu, baik yang terbatas finite maupun tidak
terbatas infinite. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi anggota di
Perpustakaan Universitas Negeri Padang yang terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematikan dan Ilmu
Pengetahuan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Fakultas Ekonomi pada tahun 2012 yaitu sebanyak 6918 orang.
Universitas Sumatera Utara