26
5 long
tipe data ini daoat menampung bilangan bulat antara 2147483648 sd
2147483647 4 byte
6 unsigned long dapat menampung bilangan bulat
antara 0 sd 4294967295. 4 byte
7 float
tipe data ini berguna untuk menyimpan bilangan real, termasuk bilangan
desimal. 4 byte
8 array
kumpulan data-data yang tipenya sama
3. Variabel dan konstanta a. Variabel
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya dapat diubah- ubah. Misalkan program atau sistem akan menghitung suatu obyek dengan
varibel dengan nama pencacah. Nilai variabel akan naik apabila sebuah
obyek tersebut dihitung. Untuk lebih jelasnya, penjelasan terkait variabel dapat kamu lihat pada Gambar 14. Jika ingin menggunakan variabel dalam
program, harus dideklarasikan dahulu. Adapun tata cara penulisan variabel adalah sebagi berikut:
Penulisan : [tipe data] [nama] = [nilai] ;
Gambar 14. Variabel menyimpan nilai yang dapat berubah-ubah
b. Konstanta Konstanta adalah merupakan keblikan dari variabel. Beadanya, memori
penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah. Tata cara penulisan konstanta pada program adalah sebagai berikut :
Penulisan : const [nama] = [nilai] ;
27
Tambahan : Global variabelkonstanta yang dapat diakses di seluruh bagian program.
Local variabelkonstanta yang hanya dapat diakses oleh fungsi tempat
dideklarasikannya. Dalam penamaan variabel dan konstanta, ada aturan yang perlu diperhatikan.
Aturan tersebut dijelaskan pada Gambar 15 berikut :
Gambar 15. Aturan membuat variabel
4. Statement
Statement adalah setiap operasi dalam pemrograman, harus diakhiri dengan [ ; ] atau [ } ].
Statement tidak akan dieksekusi bila diawali dengan tanda [ ] untuk satu baris. Lebih dari 1 baris gunakan pasangan [ ] dan [ ]. Statement
yang tidak dieksekusi disebut juga comments komentar. Contoh:
suhu=adc255100; contoh rumus perhitungan suhu
5. Function
Function adalah bagian program yang dapat dipanggil oleh program utama.
Penulisan : [tipe data hasil] [nama function][tipe data input 1],[tipe data input 2]
{ [statement] ;
}
28
6. Conditional statement dan looping if else
: digunakan untuk penyeleksian kondisi if [persyaratan] {
[statement1]; [statement2];
} else {
[statement3]; [statement4];
}
switch case : digunakan untuk seleksi dengan banyak kondisi
switch [nama variabel] { case [nilai1]: [statement];
break; case [nilai2]: [statement];
break; }
for : digunakan untuk looping dengan jumlah yang sudah diketahui
for [nilai awal] ; [persyaratan] ; [operasi nilai] { [statement1];
[statement2]; }
while : digunakan untuk looping jika dan selama memenuhi syarat tertentu
while [persyaratan] { [statement1];
[statement2]; }
do while : digunakan untuk looping jika dan selama memenuhi syarat tertentu,
namun minimal 1 kali do {
[statement1]; [statement2];
} while [persyaratan]
7. Operasi logika dan biner
a. Logika AND :
NOT : OR : ||