Mata Pelajaran Sistem Kontrol Terprogram
30 2. Penelitian yang dilakukan oleh Agnes Dwi Cahyani 2013 berjudul
Pengembangan Modul Pembelajaran Elektronika Dasar Berbasis Pendidikan Karakter di SMK Piri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran Elektronika Dasar berbasis pendidikan karakter dan
menguji tingkat kelayakan modul berdasarkan penilaian yang berasal dari ahli materi, ahli media, dan siswa. Model pengembangan mengacu pada
model BorgGall yang diringkas oleh Anik Ghufron. Tahapan dari model pengembangan ini ada empat, yaitu : studi pendahuluan, pengembangan,
uji coba lapangan, dan diseminasi. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala 4. Penilaian modul pembelajaran elektronika dasar
berbasis pendidikan karakter dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan siswa. Produk penelitian pengembangan ini adalah modul pembelajaran
Elektronika Dasar berbasis pendidikan karakter di SMK Piri 1 Yogyakarta dengan standar kompetensi menerapkan dasar-dasar Elektronika. Hasil
penilaian ahli media terhadap modul pembelajaran elektronika dasar berbasis pendidikan karakter mendapatkan kriteria sangat layak dengan
persentase kualitas sebesar 82,25. Hasil penilaian ahli materi mendapat kriteria layak dengan persentase kualitas sebesar 79,00. Penilaian
siswa terhadap tingkat keterbacaan modul pembelajaran memperoleh kategori sangat layak dengan rerata skor 3,41. Sedangkan penilaian
siswa terhadap penggunaan modul mendapat kategori layak dengan persentase kualitas 78,75.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fatih Annafi’ yang berjudul
Pengembangan Modul Pembelajaran Kerja Bengkel Elektronika Berbasis
31 Problem Solving Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika di
SMK Ki Ageng Serang Pemanahan Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menghasilkan,
dan menguji fisibilitas produk modul pembelajaran kerja bengkel elektronika berbasis Problem Solving bagi siswa kelas X SMK Ki Ageng
Serang Pemanahan Bantul. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan model BorgGall yang diringkas oleh Anik Ghufron. Modul
pembelajaran ini divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan selanjutnya diuji cobakan kepada 9 siswa kelas XI dan 25 siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Teknik
Mekatronika. Pengumpulan
data penelitian
menggunakan angket skala empat dan lembar observasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil validasi modul oleh ahli
materi dinyatakan sangat layak dengan persentase rata-rata 81,5. Validasi modul oleh ahli media dinyatakan layak dengan persentase rata-
rata 74. Hasil uji coba lapangan dan tahap awal terhadap siswa dinyatakan sangat layak dengan persentase rata-rata 83,75. Hasil uji
coba lapangan operasional terhadap siswa dalam hal penyajian materi, media, pembelajaran dengan modul dan manfaat, modul pembelajaran
dinyatakan sangat layak dengan persentase rata-rata 83. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penilaian secara keseluruhan, modul
pembelajaran elektronika berbasis Problem Solving bagi siswa kelas X SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul ini dinyatakan layak.