Tempat dan Waktu Penelitian

40 dibuat teruji validitas dan reliabilitasnya, data yang dihasilkan belum tentu valid dan reliabel, jika penggunaan instrumen penelitian tersebut tidak tepat Sugiyono, 2013:137. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah dengan lembar observasi dan kuesionerangket.

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang kegiatan pembelajaran di kelas, bahan ajar yang digunakan, dan kompetensi yang harus dikuasi oleh peserta didik. Lembar observasi di penelitian modul pembelajaran mikrokontroler berbasis pendidikan karakter ini mengadaptasi dari lembar observasi penelitian oleh Agnes Dwi Cahyani. Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi No Aspek Indikator 1 Kegiatan pembelajaran di kelas Penggunaan waktu Penyampaian materi Perilaku peserta didik di dalam kelas 2 Bahan Ajar Bahan ajar yang digunakan peserta didik Bahan ajar yang digunakan guru 3 Kompetensi yang harus dikuasi peserta didik Standar kompetensi Kompetensi dasar

2. Kuesioner Angket

Suharsimi Arikunto 2009:102-103 menjelaskan bahwa kuesioner merupakan daftar pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada orang lain dengan tujuan supaya orang tersebut memberikan jawaban atau 41 respons sesuai dengan permintaan dari pengguna. Orang yang diberikan kuesioner disebut dengan responden. Kuesioner atau angket ini digunakan untuk memperoleh data uji kelayakan dari modul pembelajaran Mikrokontroler berbasis Pendidikan Karakter. Aspek-aspek yang dikenai uji kelayakan adalah materi, media, keterbacaan, dan proses pembelajaran. Kuesioner yang berhubungan dengan uji kelayakan modul pembelajaran diperuntukan bagi ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Kuesioner disusun berdasarkan dengan kisi-kisi yang sudah divalidasi oleh beberapa ahli. Instrumen kuesioner dibuat dengan menggunakan skala Likert. Pilihan yang diberikan adalah sebanyak empat buah. Skala Likert yang dibuat berjumlah empat pilihan karena mempunyai tingkat variabilitas yang lebih lengkap jika dibanding dengan skala Likert tiga pilihan. Hal tersebut dapat memperlihatkan perbedaan sikap responden secara lebih maksimal. Selain itu, pilihan yang berjumlah empat menghindarkan responden untuk netral karena jumlahnya yang genap. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dari kuesioner dalam penelitian yang dilakukan oleh Agnes Dwi Cahyani dengan reliabilitas instrumen untuk ahli media sebesar 0,567, reliabilitas instrumen untuk ahli materi sebesar 0,568 dan reliabilitas instrumen untuk peserta didik sebesar 0,961. Kisi-kisi instrumen kuesioner yang digunakan untuk menilai modul pembelajaran adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK.

1 3 161

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 149

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136

MODUL PEMBELAJARAN DASAR INSTALASI SOUND SYSTEM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 1