Tujuan Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter a. Pengertian Pendidikan Karakter

21 yang cukup dan leluasa untuk mengekspresikan diri. Peserta didik mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kemampuan yang dimiliki. Karakter pribadi seseorang tidak dapat terbentuk secara instan, namun membutuhkan proses latihan yang serius dan proporsional. Termasuk dalam hal ini, sekolah mempunyai peranan penting dalam proses pembentukan karakter kepada peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

d. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter di sekolah mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara menyeluruh, seimbang, dan terpadu. Tujuan tersebut juga harus sesuai dengan standar kompetensi lulusan peserta didik. Adanya pendidikan karakter pada peserta didik diharapkan dapat meningkatkan dan menggunakan pengetahuan, mengkaji, dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak yang baik sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari Syamsul Kurniawan, 2013 : 127. Nilai-nilai pendidikan karakter pada setiap satuan pendidikan bersumber pada agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. Nilai-nilai tersebut ada 18 nilai, antara lain : 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja keras, 6 kreatif, 7 mandiri, 8 demokratis, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13 bersahabatkomunikatif, 14 cinta damai, 15 22 gemar membaca, 16 peduli lingkungan, 17 peduli sosial, dan 18 tanggung jawab Pusat Kurikulum, 2010:8. Ke-18 nilai pendidikan karakter tersebut tidak harus semua diberikan dalam proses pembelajaran di sekolah. Sekolah dapat menentukan beberapa nilai yang menjadi prioritas untuk diberikan kepada peserta didik. Setiap sekolah mempunyai prioritas yang berbeda-beda tergantung dengan kondisi daerahnya masing-masing. Pengembangan modul pembelajaran ini, nilai yang diberikan disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan materi yang diberikan. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan pada modul pembelajaran ini yaitu 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja keras, 6 kreatif, 7 mandiri, 8 demokratis, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13 bersahabatkomunikatif, 14 gemar membaca, dan 15 peduli sosial. Berikut ini merupakan deskripsi nilai-nilai pendidikan karakter tersebut: 1 Religius Menurut Muhaimin yang dikutip oleh Ngainun Naim 2012:124 menyatakan bahwa kata religius tidak selalu identik dengan kata agama. Religius lebih tepat jika diartikan sebagai keberagamaan. Keberagamaan lebih menekankan pada aspek yang berada dalam lubuk hari nurani seseorang, sikap personal yang tidak diketahui oleh orang lain, dan bukan menjadi aspek yang bersifat formal. Meskipun demikian, keberagamaan merupakan perwujudan secara mendalam

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK.

1 3 161

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 149

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136

MODUL PEMBELAJARAN DASAR INSTALASI SOUND SYSTEM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 1