Klik menu File, kemudian pilih New, pilih Project Kemudian akan muncul jendela konfirmasi menggunakan CodeWizardAVR, pilih Yes

39 kerja rangkaian yang dapat dioperasikan dengan diberi logika rendah “0” 0V. Sedangkan aktif HIGH merupakan kerja rangkaian yang dapat dioperasikan dengan diberi logika tinggi “1” +5V. Berdasarkan skematik dari kerja rangkaian di atas dapat digambarkan pada Gambar 18 sebagai berikut : a b Gambar 18 a Rangkaian kerja aktif HIGH Gambar 18 b Rangkaian kerja aktif LOW Pengaturan nilai keluaran setiap port disesuaikan dengan prinsip kerja rangkaian yang akan dioperasikan. Secara logika untuk pengaturan nilai keluaran pada setiap port harus berkebalikan dengan logika untuk menghidupkan atau mengoperasikan rangkaian tersebut. Misalnya, rangkaian LED aktif low, maka nilai keluaran pada CodeWizard harus diatur dengan nilai tinggi 1. Sedangkan sebaliknya, untuk rangkaian LED aktif high, maka nilai keluaran diatur dengan nilai rendah 0. Modul LED yang digunakan dalam praktik memiliki kerja aktif low, sehingga nilai keluaran port A harus diatur menjadi tinggi. Pengaturan tersebut dengan tujuan untuk mematikan rangkaian saat pertama kali dihidupkan, atau bisa dikatakan tidak langsung bekerja. Instruksi yang digunakan dalam CV AVR untuk mengakses atau mengeluarkan data output ke salah satu port sudah baku. Ada dua macam peng-akses-an port, yaitu secara bersama dan secara satu per satu pin. Sebagai contohnya adalah sebagai berikut : Instruksi CV AVR secara bersamaan : PORTA=0x0F; : pada 8 bit data PORTA akan mengeluarkan data 00001111 Atau PORTA=0x00001111; : pada 8 bit data PORTA akan mengeluarkan data 00001111 Instruksi CV AVR secara per-bit : PORTA.0 = 0; : pada bit ke-0 PORTA akan mengeluarkan data 0low 0V PORTA.3 = 0; : pada bit ke-3 PORTA akan mengeluarkan data 0low 0V PORTA.4 = 1 ; : pada bit ke-4 PORTA akan mengeluarkan data 1high +5V 40 PORTA.7 = 1; : pada bit ke-1 PORTA akan mengeluarkan data 1high +5V Gambar Rangkaian Contoh program : include atmega16.h include delay.h …………… …………… void mainvoid { while1 { PORTA=0b11111111; delay_ms1000; PORTA=0b00000000; delay_ms1000; }; }

1. Persiapan Praktik a. Peralatan Kerja dan Kelengkapan

Praktik mikrokontroler membutuhkan peralatan yang digunakan agar proses praktik dapat berjalan dengan baik dan benar. Peralatan kerja yang digunakan dalam praktik miktokontroler yaitu : 1 Sistem minimum Mikrokontroler ATMega 1632 Gambar 19. Skematik rangkaian modul LED

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK.

1 3 161

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 149

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136

MODUL PEMBELAJARAN DASAR INSTALASI SOUND SYSTEM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 1