Validitas Metode Pengumpulan Data

46 diberikan kepada peserta didik terdiri dari empat variasi jawaban. Rumus alpha yang dimaksud adalah sebagai berikut : ∑ = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal ∑ = jumlah varians butir = varians total Nilai reliabilitas yang didapatkan dari hasil uji kuisioner menunjukkan tingkat reliabel kuisioner tersebut. Kategori koefisien reliabilitas kuisioner menurut Suharsimi Arikunto 2013 dapat dilihat pada Tabel 5 berikut : Tabel 5. Interval tingkat reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Sedang 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat rendah Reliabilitas instrumen untuk ahli materi dan ahli media tidak menggunakan program SPSS karena respondennya hanya 2 orang pada masing-masing instrumen. Sehingga uji reliabilitas instrumen untuk ahli materi dan ahli media cukup menggunakan analisis deskriptif sederhana. Pada Lampiran 7.e dan 7.f dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban yang telah diberikan tidak ada perbedaan yang signifikan antar responden. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen untuk ahli materi dan media 47 sudah reliabel. Sedangkan untuk instrumen peserta didik, hasil analisis rumus alpha dengan SPSS mendapat skor 0,771 atau dapat dikatakan reliabel.

F. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelititan ini adalah kuantitatif deskriptif. Analisis kuantitatif deskriptif merupakan penggambaran secara sistematis, akurat, dan faktual terhadap masalah yang diteliti dengan berdasarkan data yang berupa kuantitas. Analisis data ini membutuhkan instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen digunakan sebagai pengukur dari variabel yang hendak diteliti. Setiap instumen haruslah memiliki skala pengukuran agar menghasilkan data yang akurat. Instumen dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan empat variasi jawaban. Alasan memilih skala Likert karena dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang. Setiap jawaban yang diberikan responden dikonversikan ke dalam bentuk angka, kemudian dianalisis. Tabel 6. Skala Likert No Kategori Skor 1 Sangat Setuju Sangat Baik 4 2 Setuju Baik 3 3 Kurang setuju Kurang Baik 2 4 Tidak setuju Tidak Baik 1 Skor diperoleh kemudian dikonversikan ke dalam empat kriteria kelayakan menurut Djemari Mardapi 2008, 123 yang ditampilkan pada Tabel 7 berikut : Tabel 7. Konversi skor jawaban Interval Skor Kategori M i + 1,50 SD i X ≤ M i + 3 SD i Sangat layak Sangat Baik

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK.

1 3 161

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 149

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136

MODUL PEMBELAJARAN DASAR INSTALASI SOUND SYSTEM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 1