dilanjutkan dengan produksi produk akhir yang dilakukan pada awal bulan Februari. Peneliti mengakhiri penelitian ini di bulan Februari
dengan melaksanakan sidang skripsi dan pembuatan artikel.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode
Research and Development
RD yang merupakan penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,
2014:407-408. Menurut Sugiyono 2014:409, terdapat 10 langkah yang harus dilaksanakan dalam penelitian
Research And Development
. Langkah- langkah pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat dipaparkan dalam
bagan sebagai berikut:
Bagan 3.1 Langkah Penggunaan Metode
Research and Development
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Revisi Desain
Produksi Massal
Validasi Desain
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Prosedur pengembangan tersebut dijadikan sebagai landasan penelitian sesuai dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah pemgembangan
menggunakan metode RD bersumber dari adanya sebuah potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang diangkat dalam penelitian harus
ditunjukkan dengan data yang riil sesuai keadaan sebenarnya. Data mengenai potensi dan masalah yang diangkat dapat dikumpulkan secara
mandiri oleh peneliti dan dapat pula berdasarkan laporan penelitian lain yang masih
up to date
. Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengumpulkan informasi melalui proses wawancara. Informasi
dari hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk berupa media pembelajaran konvensional. Perencanaan
tersebut dapat digunakan untuk merancang produk untuk mengatasi masalah.
Desain produk harus diwujudkan dalam gambar sehingga dapat digunakan untuk menilai kualitas produk tersebut dan digunakan sebagai
acuan dalam membuatnya. Selain itu, perlunya desain produk ditunjukkan dalam gambar yakni untuk memudahkan pihak lain memahaminya. Desain
produk kemudian divalidasi oleh pakar atau ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru tersebut. Berdasarkan penilaian dari para pakar
atau ahli maka akan dapat diketahui kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Selanjutnya, kekurangan tersebut digunakan untuk merevisi desain
produk sehingga menghasilkan produk berupa media pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konvensional konvensional timeline timbul yang baik dan layak digunakan. Peneliti membatasi pengembangan media pembelajaran konvensional
timeline timbul untuk kelas III hanya sampai pada tahap kelima. Kelima langkah pengembangan tersebut yaitu: 1 Potensi dan masalah, 2
Pengumpulan data, 3 Desain produk, 4 Validasi desain, 5 Revisi desain. Hal tersebut dilakukan dengan alasan keterbatasan waktu, biaya
penelitian, dan karena produk yang dikembangkan hanya dibuat sebagai pegangan guru. walaupun hanya melalui lima tahap, tetapi media
pembelajaran konvensional ini sudah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam kegiatan atau proses pembelajaran di kelas. sekalipun
hanya dibuat sebaga pegangan untuk guru, tetapi sewaktu-waktu jika diperlukan, guru dapat menggunakan dan meminta siswa untuk
mempraktekakannya sesuai kebutuhan si pembelajar. Berikut akan dipaparkan bagan yang akan menjabarkan kelima tahapan
pengembangan dari media pembelajaran Timeline Timbul: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Desain Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan
Langkah 1 Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan Wawancara
Langkah 2 Pengumpulan Data
Kajian Dokumen Hasil Wawancara
Langkah 3 Desain Produk
Langkah 4 Validasi Desain
Langkah 5 Revisi Desain
RPPTH Desain media
pembelajaran konvensional
Pengumpulan bahan
Pembuatan media pembelajaran
konvensional Timeline Timbul
Pembuatan kuesioner validasi
Konsultasi dosen
Revisi Instrumen
siap
Validasi media
Guru kelas III Pakar media
pembelajaran Analisis
Hasil validasi oleh pakar
Revisi produk Prototipe media pembelajaran
konvensional timeline timbul
Pada tahap pertama, peneliti mengkaji suatu potensi dan masalah sesuai dengan hasil wawancara. Dalam hal ini potensi dan masalah sesuai dengan
sub tema pelajaran yang terdapat di kelas III. Sub tema yang digunakan dalam penelitian adalah “Perkembangan teknologi komunikasi” yang
terdapat pada tema “Perkembangan teknologi”. Tahap kedua merupakan analisis kebutuhan pengembangan media
pembelajaran konvensional timeline timbul. Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis dan membuat daftar pertanyaan terkait materi pokok dan
perangkat pembelajaran yang dikhususkan pada media pembelajaran. Selanjutnya peneliti membuat kuesioner berdasarkan analisis kemudian
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Kuesioner kemudian direvisi sesuai hasil konsultasi terhadap dosen pembimbing. Analisis kebutuhan
dilakukan di satu Sekolah Dasar, yakni SDN Kalasan 1. Tujuan analisis kebutuhan
ini dilakukan
adalah untuk
mengetahui kepentingan
pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III.
Tahap ketiga adalah tahap memproduksi media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi
untuk kelas III. Tahap ini diawali dengan pembuatan RPP sesuai KI dan KD dalam sub tema “Perkembangan teknologi komunikasi”. Setelah itu
dilanjutkan dengan mendesain media dan pengumpulan bahan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah semua bahan telah tersedia,
selanjutnya akan dibuat sesuai desain yang telah dirancang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi dan melakukan validasi produk. Instrumen yang dibuat berupa kuesioner dan
akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media pembelajaran serta guru. Validasi media konvensional timeline timbul pada
materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III. Hasi validasi dari para pakar tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan
dikembangkan. Tahap kelima dan merupakan tahap akhir yakni revisi produk. Revisi
produk dilakukan berdasarkan komentar saran dan masukan oleh para pakar serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk berupa media
pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III.
D. Teknik Pengumpulan Data