kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema yang telah ditentukan tersebut. mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan
indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Pada langkah berikutnya, peneliti membuat jaring sub tema
untuk kompetensi dasar dan indikator yang telah disusun dan dirumuskan. Peneliti kemudian merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian RPPTH berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran.
Di dalam RPPTH yang dirancang memuat materi pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, serta rangkaian
kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa LKS, rangkuman materi ajar, dan instrumen penilaian.
Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu merancang media pembelajaran timeline timbul dengan berpatokan pada RPPTH yang telah
dibuat. Media pembelajaran timeline timbul dibuat dengan berpatokan pada materi pokok teknologi komunikasi.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi tahap-
tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci guna mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Adapun komponen penyusun
RPPTH, antara lain; 1 satuan pendidikanidentitas sekolah, 2 kelassemester, 3 temasub tema, 4 pembelajaran, 5 alokasi waktu, 6
kompetensi inti, 7 kompetensi dasar, 8 indikator, 9 tujuan pembelajaran, 10 materi pembelajaran, 11 pendekatan dan metode
pembelajaran, 12 media, alat, dan sumber pembelajaran, 13 langkah- langkah pembelajaran, 14 penilaian, dan 15 lampiran-lampiran.
Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang untuk tiga pembelajaran yang terdapat dalam satu sub tema, dimana setiap pembelajaran tersebut
memuat muatan pembelajaran bahasa Indonesia yang terdapat integrasi dari mata pelajaran IPS tentang teknologi komunikasi. Sehubungan dengan
materi pokok teknologi komunikasi yang merupakan materi dasar untuk pembuatan media pembelajaran timeline timbul. Setiap pembelajaran
memiliki alokasi waktu 6 x 35 menit. Cakupan mata pelajaran dalam setiap pembelajaran berkisar antara 3-4 mata pelajaran. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dalam RPPTH ini disusun secara detail dan sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam
proses belajar mengajar.
2. Media pembelajaran konvensional timeline timbul
Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional pada materi pokok
teknologi komunikasi dalam sub tema 2 tentang perkembangan teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Media pembelajaran
timeline timbul dibuat 1 dalam ukuran besar untuk tiga kali pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media pembelajaran timeline timbul dirangkai dengan didasarkan pada lima muatan pembelajaran berkaitan yakni, bahasa Indonesia, matematika,
PPKn, PJOK, dan SBdP. Media pembelajaran timeline timbul ini memuat perkembangan alat komunikasi yang digunakan manusia dari masa-ke
masa, dan juga dilengkapi dengan hiasan beberapa pola hias atau pola dekoratif dari daerah terkait untuk mengenalkan kepada siswa sebagai
contoh dalam pembelajaran. Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam
penelitian ini mengacu pada kompetensi dasar, indikator, serta tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa dan guru. Keseluruhan
media pembelajaran timeline timbul ini memuat lima materi dalam lima muatan pembelajaran yang hendak dicapai siswa, sehingga siswa dapat
mudah mengerti dan menangkap maksud pembelajaran setelah bekerja dengan bantuan media timeline timbul ini.
Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam penelitian ini berguna untuk memfasilitasi guru dan siswa dalam
penyampaian materi pembelajaran. Kotak bergambar alat komunikasi juga dirancang dalam bentuk yang praktis agar siswa dapat dengan mudah
membongkar pasang, dan juga didesain dalam bentuk permainan, sehingga akan menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Variasi bentuk, ukuran, warna, serta gambar- gambar dalam satu media ini berbeda-beda sehingga membuat siswa tidak
akan merasa jenuh dan bosan untuk belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Data hasil validasi guru SD kelas III dan revisi produk