Data hasil validasi guru SD kelas III dan revisi produk

C. Data hasil validasi guru SD kelas III dan revisi produk

Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi juga dilakukan oleh dua validator lain, yakni Ibu M.R. dan Bapak Y.C. selaku guru kelas III SDKE Mangunan. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi divalidasi oleh masing-masing validator sebanyak satu kali secara bersamaan pada tanggal 06 Desember 2016, sehubungan dengan kesedian waktu dari kedua validator sehingga peneliti berkesempatan untuk memberikan kedua lembar instrumen validasi sekaligus paa kedua guru yang berbeda. Dengan demikian waktu untuk melakukan validasi tidak begitu lama, peneliti hanya perlu menunggu selama seminggu untuk mendapatkan hasil validasi dari kedua validator tersebut. Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan oleh validator pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi, sehingga aspek-aspek yang dinilai pun sama. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu M.R., selaku guru kelas III A SDKE Mangunan, media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi memperoleh skor rata-rata 3,17 dengan kategori “Cukup baik” dan dengan kesimpulan bahwa media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi layak digunakan uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh ialah 38 dari 12 item. Skor rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada bab III. Berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,17, selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Cukup baik”. Ibu M.R. memberikan komentar pada beberapa item aspek yang dinilai. Pada aspek yang dinilai, item pertama, Ibu M.R. berkomentar bahwa media timeline timbul cukup menarik. Pada item kedua, Ibu M.R. memberi komentar agar pemilihan warna dapat lebih diperhatikan, tidak dominan biru tua saja. Pada item keempat, Ibu M.R. berkomentar bahwa iya, media ini sudah sesuai dengan materi pembelajaran, tetapi terlalu tekstual, sehingga harus lebih ke point-point saja agar anak dapat menjelaskan sendiri. Selanjutnya pada item keenam, Ibu M.R. memberikan komentar bahwa terlalu tekstual, sehingga membuat anak kurang tertarik. Pada item ketujuh, Ibu M.R. berkomentar bahwa cukup efektif dalam pembelajaran. Pada item kesebelas, Ibu M.R. berkomentar bahwa dapat digunakan berulang kali karena bahan pembuatannya yang ringan dan mudah dibawa. Kemudian pada item kedua belas, Ibu M.R. memberikan komentar bahwa media timeline timbul cukup mudah diamati. Selain itu, Ibu M.R. juga memberikan beberapa komentar umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari Ibu M.R. Komentar dan saran dari validator M.R. serta revisi akan diuraikan pada tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.1 Komentar Validator M.R. dan Revisi No Komentar Revisi 1. Media timeline timbul sudah cukup menarik. Media timeline timbul ini dibuat lebih menarik lagi. 2. Pemilihan warna harus lebih diperhatikan. Warna yang digunakan pada media timeline timbul sudah bervariasi sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar. 4. Terlalu tekstual, harus ke point- point saja agar siswa dapat menjelaskan sendiri. Teks pada media timeline timbul sudah dibuat ke point-point. 6. Terlalu teksual, membuat anak kurang tertarik. Media timeline timbul ini sudah berisi point-point penting saja dengan huruf yang lebih besar agar mudah dibaca, dan siswa lebih tertarik untuk belajar. 7. Media timeline timbul cukup efektif dalam pembelajaran. Media timeline timbul dibuat lebih efektif untuk kegiatan pembelajaran. 11. Bahan-bahan pembuatannya Media timeline timbul ini dibuat ringan, sehingga dapat digunakan berulang kali. dengan bahan yang ringan agar memudahkan guru untuk membawanya dan digunakan berulang kali. 12. Media timeline timbul cukup mudah diamati. Media timeline timbul dibuat lebih jarak agar dapat diamati oleh siswa dan guru dengan mudah. Komentar umum dan saran perbaikan Secara umum pembuatan dan penyusunan media pembelajaran konvensional timeline timbul sudah cukup baik. Hal yang perlu diperhatikan: 1. Terlalu banyak teksnya, membuat anak kurang tertarik. 2. Perlu diperhatikan cara penggunaannya. 1. Teks pada media timeline timbul dibuat ke dalam point-point penting dengan ukuran huruf yang mudah dibaca. 2. Cara penggunaan media timeline timbul diuraikan ke dalam buku petujuk penggunaan media. Tabel tersebut menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi perlu direvisi. Peneliti kemudian melakukan revisi pada media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi dengan mengacu pada komentar terhadap beberapa item, komentar umum serta saran perbaikan dari validator M.R. pada tabel tersebut. Berdasarkan hasil validasi dari Bapak Y.C. selaku guru kelas III B SDKE Mangunan, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,83 de ngan kategori “Baik”. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi layak digunakan uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari validator Y.C. yakni 46 dari total 12 item. Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan yang diuraikan pada bab III. Validator Y.C. juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator Y.C. Berikut akan dipaparkan komentar dan saran perbaikan yang diberikan validator Y.C. serta revisi yang dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.2 Komentar Validator Y.C. dan Revisi Komentar dan saran perbaikan Revisi Ukuran huruf tulisan dalam informasi tentang alat komunikasi terlalu kecil. Ukuran tulisan dalam informasi telah diubah ke dalam ukuran yang lebih besar, sehingga mudah diamati, dibaca, dan dipahami oleh siswa maupun guru. Terlalu banyak detil-detil yang seharusnya tidak perlu. Detil-detil penjelasan dalam informasi sudah dihapus digantikan dengan pokok-pokok penting, sehingga siswa dapat mendalami materi dengan mencari informasi dari sumber-sumber yang tersedia. Rawan rusak seperti, pagar dan lainnya. Bahan-bahan yang rawan rusak telah diperbaiki, dan dibuat sebaik mungkin dengan menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama sehingga tidak mudah rusak. Bobot media harus diperhatikan. Media dibuat lebih ringan agar mudah dibawa. Dan didesain agar mudah dibongkar pasang. Berdasarkan uraian dalam tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perlu dilakukan revisi terhadap beberapa bagian dalam media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari validator Y.C. dalam tabel tersebut.

D. Data hasil validasi pakar media pembelajaran konvensional timeline

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STRAIGHT LINE PADA MATERI PENGUKURAN SATUAN PANJANG SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

6 62 25

Pengembangan media bilik pencangkokan pada materi proses pencangkokan NTK siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 213

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 1 212

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan media pembelajaran konvensional album Pop Up Two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III sekolah d

0 0 196

Pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book pada materi pokok jenis jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis subtema 1 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

0 8 198

Pengembangan media pembelajaran konvensional kotak dakon KPK materi kelipatan persekutuan terkecil untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 10 155

Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 1 225

Pengembangan media papan penjumlahan pada materi pokok penjumlahan dalam subtema gemar berolahraga untuk siswa kelas I sekolah dasar

0 4 215

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239