Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi dan melakukan validasi produk. Instrumen yang dibuat berupa kuesioner dan akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media pembelajaran serta guru. Validasi media konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III. Hasi validasi dari para pakar tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan dikembangkan. Tahap kelima dan merupakan tahap akhir yakni revisi produk. Revisi produk dilakukan berdasarkan komentar saran dan masukan oleh para pakar serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk berupa media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan terhadap media pembelajaran konvensional Timeline Timbul pada materi pokok Teknologi Komunikasi yang diisi oleh guru kelas III Sekolah Dasar dengan menghasilkan data kualitatif. Sedangkan Kuesioner digunakan pada validasi produk yang akan diisi oleh empat validator dengan menghasilkan data berupa data kuantitatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif merupakan data dalam bentuk uraian kalimat berupa tanggapan, komentar, dan saran yang diberikan oleh guru berkenaan dengan kebutuhan untuk perbaikan produk, sedangkan data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari guru dan pakar dalam bentuk angka yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. 2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan kuesioner. Kedua instrumen tersebut digunakan terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi produk. a. Wawancara Sugiyono 2014:194 mengungkapkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal secara mendalam dari responden dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dapat dilakukan menggunakan wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur. Selain itu, dapat pula melalui tatap muka maupun menggunakan telepon. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mencari tahu ketersediaan dan penggunaan media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran di SD yang bersangkutan. Wawancara juga dilakukan peneliti untuk mencari tahu sejauh mana penerapan materi pokok teknologi komunikasi dalam pembelajaran di SD yang bersangkutan. Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1 Materi apa yang sulit dipahami siswa pada mata pelajaran inti? 2 Apa upaya yang dilakukan oleh bapakibu untuk membantu kesulitan siswa tersebut? 3 Apakah dalam setiap pelajaran, bapakibu mengajar menggunakan media? 4 Jenis media apa yang sering digunakan? 5 Bagaimana intensitas penggunaan media? 6 Bagaimana hasil penggunaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI media tersebut? 7 Materi apa yang sulit diajarkan dengan menggunakan media? Mengapa? 8 Media apa yang pernah digunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator? 9 Media apa yang bapakibu gunakan yang sudah mencapai indikator? 10 Media seperti apa yang bapakibu inginkan jika dibuatkan? b. Kuesioner Sugiyono 2014:199 menjelaskan bahwa, “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner tertutup dengan menyediakan alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia. Instrumen analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui gambaran awal yang diperoleh dari lapangan mengenai produk yang akan dikembangkan. Kuesioner analisis kebutuhan ditujukkan kepada guru kelas III. Sedangkan uji validasi produk juga menggunakan kuesioner untuk pakar media pembelajaran dan guru. Berikut lembar kuesioner yang akan diisi oleh kedua validator. Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul No Aspek Kriteria Komentar 5 4 3 2 1 SB B CB KB SKB 1. Tampilan media Timeline Timbul menarik. 2. Pemilihan kombinasi warna yang digunakan media Timeline Timbul menarik perhatian siswa. 3. Media Timeline Timbul ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD. 4. Media ini memiliki keterkaitankesesuaian dengan materi pembelajaran. 5. Media Timeline Timbul sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan tujuan pembelajaran. 6. Media ini sudah konkrit sudah mendekatkan anak dengan apa yang dipelajari untuk digunakan dalam proses pembelajaran. 7. Media Timeline Timbul efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. 8. Media ini memiliki bentuk yang menarik. 9. Media Timeline Timbul ini tahan lama. 10. Media Timeline Timbul ini bisa dibawah ke manapun 11. Media Timeline Timbul ini bisa digunakan berulang-ulang kali. 12. Media Timeline Timbul ini memiliki ukuran yang mudah diamati. Total Skor Rata-rata Keterangan: SS 5 : Sangat Baik S 4 : Baik CB 3 : Cukup Baik KB 2 : Kurang Baik SKB 1 : Sangat Kurang Baik Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Interval Skor Kriteria 4,22 – 5 Sangat Baik 3,41 – 4,21 Baik 2,61 – 3,40 Cukup Baik 1,80 – 2,60 Kurang Baik 1 – 1,79 Sangat Kurang Baik Komentar umum dan saran secara perbaikan Kesimpulan mohon dilingkari salah satu: 1. Media pembelajaran Timeline Timbul layak digunakan uji coba tanpa revisi. 2. Media pembelajaran Timeline Timbul layak digunakan uji coba dengan revisi sesuai saran. 3. Media pembelajaran Timeline Timbul tidak layak untuk digunakan uji coba lapangan. Yogyakarta, ……………… Penilai ……....…………………..

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STRAIGHT LINE PADA MATERI PENGUKURAN SATUAN PANJANG SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

6 62 25

Pengembangan media bilik pencangkokan pada materi proses pencangkokan NTK siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 213

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 1 212

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan media pembelajaran konvensional album Pop Up Two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III sekolah d

0 0 196

Pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book pada materi pokok jenis jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis subtema 1 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

0 8 198

Pengembangan media pembelajaran konvensional kotak dakon KPK materi kelipatan persekutuan terkecil untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 10 155

Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 1 225

Pengembangan media papan penjumlahan pada materi pokok penjumlahan dalam subtema gemar berolahraga untuk siswa kelas I sekolah dasar

0 4 215

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239