Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

menggunakan Kurikulum 2013. Siswa masih bersifat pasif dalam pembelajaran sejarah dan siswa juga merasa terbebani dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. 59 Mengacu pada kedua penelitian di atas, maka dapat dilakukan penelitian yang sejenis tetapi dengan aspek kajian yang berbeda. Kedua penelitian di atas mengkaji secara umum tentang persepsi guru dan siswa terhadap impelementasi Kurikulum 2013, maka akan menarik jika dikaji pula tentang Kurikulum 2013 tetapi lebih khusus kepada evaluasi pembelajarannya. Jika kedua penelitian di atas membahas tentang persepsi guru dan siswa terhadap implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah, maka penelitian ini mengkaji persepsi guru dan siswa terhadap evaluasi pembelajaran sejarah dalam Kurikulum 2013.

C. Kerangka Pikir

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 20132014. Kurikulum 2013 diterapkan di sekolah-sekolah tertentu saja, salah satunya SMA Negeri 4 Yogyakarta. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkonstribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Berdasarkan tujuan tersebut, maka dalam implementasi Kurikulum 2013 haruslah mampu menciptakan generasi sesuai dengan tujuan tersebut. Untuk mengetahui ketercapaian dalam tujuan Kurikulum 59 Ignatius Leonokto, Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Sejarah Studi Kasus di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta, skripsi tidak diterbitkan, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2016. 2013 tersebut dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi atau penilaian kepada setiap peserta didik. Hal ini sesuai dengan komponen yang harus dievaluasi atau dinilai dalam Kurikulum 2013 yang meliputi komponen pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Begitu pula dalam pembelajaran sejarah, ketiga komponen tersebut, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan tersebut juga harus diukur. Dalam proses evaluasi pembelajaran sejarah melibatkan guru dan siswa, dan mereka memiliki persepsi tentang evaluasi atau penilaian yang menggunakan Kurikulum 2013. Persepsi guru dan siswa terhadap evaluasi atau penilaian dalam Kurikulum 2013 merupakan hasil pengamatan melalui penginderaan oleh guru maupun siswa sehingga dapat memberikan pemahaman tentang evaluasi atau peniaian dalam pembelajaran sejarah sesuai dengan Kurikulum 2013. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan skema kerangka pikir sebagai berikut: Gambar I. Kerangka Pikir Kurikulum 2013 Penilaian pembelajaran Sejarah Sesuai Kurikulum 2013 Pembelajaran Sejarah Siswa Persepsi Guru dan Siswa Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Magelang, No. 7, Kelurahan Karangwaru Lor, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2017 dengan jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. Kegiatan Bulan Maret April Mei Juni Juli 1 Penyusunan proposal 2 Perizinan 3 Pengumpulan data 4 Analisis data 5 Penulisan laporan

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI