Pendekatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Magelang, No. 7, Kelurahan Karangwaru Lor, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2017 dengan jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. Kegiatan Bulan Maret April Mei Juni Juli 1 Penyusunan proposal 2 Perizinan 3 Pengumpulan data 4 Analisis data 5 Penulisan laporan

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci, dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. 60 Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. 61 Kesulitan dalam membuat desain penelitian kualitatif disebabkan antara lain 62 , 1 desain penelitian kualitatif itu adalah peneliti sendiri, sehingga penelitilah yang paham pola penelitian yang akan dilakukan; 2 masalah penelitian kualitatif yang amat beragam dan kasuistik sehingga sulit membuat kesamaan desain penelitian yang bersifat umum, karena itu desain penelitian kualitatif cenderung bersifat kasuistik; 3 ragam ilmu sosial yang variannya bermacam-macam sehingga memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda pula terhadap metode penelitian kualitatif. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif berupa tempat, pelaku, dan kegiatan. 63 Penelitian studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian dari penelitian kualitatif. Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu, dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau 60 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm. 287. 61 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: bumi Aksara, 2008, hlm. 78. 62 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2007, hlm. 67. 63 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, op. cit., hlm. 83. individu. 64 Data yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini adalah data pengalaman individu. Data pengalaman individu dimaksud adalah bahan keterangan mengenai apa yang dialami oleh individu sebagai warga masyarakat tertentu yang menjadi objek penelitian. Data pengalaman pribadi ini sungguh-sungguh sarat dengan unsur-unsur subjektif sehingga kadang-kadang tidak sesuai dengan realita keadaan masyarakat yang menjadi objek penelitian. Walaupun demikian, subjektivitas tersebut dapat dipakai sebagai bagian dari realita masyarakat yang diteliti dan bukan dimaksud untuk menerangkan realita masyarakat yang diteliti. 65 Dalam bidang pendidikan studi kasus dapat diartikan sebagai metode penelitian deskriptif untuk menjawab permasalahan pendidikan yang mendalam dan komprehensif dengan melibatkan subjek penelitian yang terbatas sesuai dengan jenis kasus yang diselidiki. Subjek penelitian dalam studi kasus bisa individu, kelompok, lembaga, atau golongan masyarakat tertentu. Segala aspek yang berkaitan dengan kasus dianalisis secara mendalam, sehingga diperoleh generalisasi yang utuh. 66 Generalisasi yang dilakukan oleh peneliti didapatkan dari data-data yang telah peneliti peroleh dari sumber penelitian, yaitu guru dan siswa. Data yang peneliti olah menggunakan pendekatan kualitatif adalah data dari wawancara dengan guru dan siswa. 64 Hamid Darmadi, op. cit., hlm. 291. 65 Burhan Bungin, op. cit., hlm. 104. 66 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur, Jakarta: Kencana, 2013, hlm. 73.

C. Sumber Data