Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, danatau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 30

f. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 yang diberlakukan sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan di dalamnya. Keunggulan dan kelemahan dalam pengembangan dan implementasi Kurikulum 2013, antara lain 31 : 1 Keunggulan a Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah. b Adanya penilaian dari semua aspek yang meliputi kesopanan, religi, praktek, sikap, dan lain-lain. c Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diitegrasikan ke dalam semua program studi. d Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi pendidikan dan tujuan pendidikan nasional. e Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. f Kurikulum 2013 tanggap terhadap fenomena dan perubahan social. g Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara proposional. h Sifat pembelajaran sangat konstektual. i Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal. j Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap oleh pemerintah. 2 Kelemahan 30 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, hlm. 7. 31 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, op. cit., hlm. 40-42. a Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru. b Banyak sekali guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013. c Kurangnya pemahaman guru dengan konsep-konsep pendekatan scientific. d Kurangnya keterampilan guru merancang RPP. e Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik. f Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013. g Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa. h Beban belajar siswa dan termasuk guru terlalu berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.

3. Evaluasi Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013