66
Lanjutan Tabel 2 Variabel
Item rhitung
r tabel Keterangan Brand TrustX4
BT1 0,617
0,361 Valid
BT2 0,759
0,361 Valid
BT3 0,890
0,361 Valid
BT4 0,888
0,361 Valid
BT5 0,876
0,361 Valid
BT6 0,791
0,361 Valid
BT7 0,847
0,361 Valid
BT8 0,897
0,361 Valid
BT9 0,928
0,361 Valid
Keputusan KP1
0,614 0,361
Valid Pembelian Y
KP2 0,678
0,361 Valid
KP3 0,732
0,361 Valid
KP4 0,653
0,361 Valid
KP5 0,690
0,361 Valid
KP6 0,662
0,361 Valid
KP7 0,662
0,361 Valid
KP8 0,863
0,361 Valid
KP9 0,624
0,361 Valid
KP10 0,881
0,361 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Hasil uji validitas pada Tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa
seluruh butir pertanyaan pada masing-masing variabel penelitian yang terdiri dari inovasi produk X1, kreativitas iklan X2,
efektivitas iklan X3, brand trust X4, serta keputusan pembelian Y memiliki nilai r
hitung
dari r
tabel
0,361, maka seluruh butir pertanyaan dalam seluruh variabel penelitian dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas Reliability
Menurut Azwar 2009: 48, bahwa reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang artinya keterpercayaan,
keterandalan, konsistensi dan sebagainya. Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama,
67
selama aspek yang diukur tidak berubah. Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas
instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau
tidak. Pengukuran ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α.
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, dalam Ghozali, 2006: 34.
Untuk mengukur
reliabilitas instrumen
dilakukan dengan
menggunakan nilai koefisien cronbach`s alpha yang mendekati 1 menandakan reliabilitas dengan konsistensi yang tinggi. Indikator
pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2006 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria alpha sebagai berikut:
c. 0.80 – 1,0 = Reliabilitas Baik
d. 0,60 – 0,79 = Reliabilitas Diterima
e. 0,60 = Reliabilitas Buruk Hasil uji reliabilitas pada variabel inovasi produk X1,
kreativitas iklan X2, efektivitas iklan X3, brand trust X4, serta keputusan pembelian Y dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Penelitian Nilai
Cronbach’s Alpha
Keterangan Inovasi Produk X1
0,845 Reliabilitas baik
Kreativitas Iklan X2 0,867
Reliabilitas baik Efektivitas Iklan X3
0,896 Reliabilitas baik
Brand Trust X4 0,941
Reliabilitas baik Keputusan Pembelian Y
0,877 Reliabilitas baik
68
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Hasil uji reliabilitas pada Tabel 3 di atas memperlihatkan
bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada variabel inovasi produk X1,
kreativitas iklan X2, efektivitas iklan X3, brand trust X4, serta keputusan pembelian Y lebih besar dari 0,79, sehingga seluruh
butir pernyataan terkait variabel inovasi produk X1, kreativitas iklan X2, efektivitas iklan X3, brand trust X4, serta keputusan
pembelian Y dinyatakan mempunyai reliabilitas baik.
I. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif Kualitatif
Sugiyono 2008: 142 mengatakan bahwa analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Terdapat tiga hal yang disajikan dalam analisis deskriptif yang meliputi:
f. Analisis mengenai karakteristik dari responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, dan uang saku.
g. Data ini kemudian diolah menggunakan analisis deskripsi statistik sehingga diperolehnilai maksimal, nilai minimal, nilai mean Me,
dan Standar Deviasi SD.