Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

57 penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang merupakan proses yang dimulai dari sejak pengumpulan data di lapangan kemudian diperiksa kembali, diatur dan diurutkan, dikelompokkan dan dikategorikan kemudian di analisis. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Irene A. D. dan Rukiyati menjelaskan bahwa modal sosial di sini dikembangkan dan digunakan dalam pendidikan karakter bangsa pada masyarakat, dibuktikan dari hasil pemetaan modal sosial bahwa masyarakat memiliki modal sosial dan memiliki nilai-nilai karakter yang melekat dalam pribadi warga masyarakat yang diperlukan untuk membangun karakter bangsa. Analisis data digunakan adalah analisis mixed method, analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk data-data kualitatif. Sedangkan pada penelitian ini, peneliti mencoba memetakan modal sosial yang dimiliki oleh sebuah sekolah dan mengungkap bagaimana modal sosial terbentuk dan perannya dalam pembentukan karakter anak. Dengan kepercayaan, nilai dan norma, jaringan sosial, kerjasama, dan partisipasi dari wargakomponen-komponen sekolah diharapkan mampu menjadi salah satu modal dalam membangun karakter yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

E. Kerangka Pikir

Krisis karakter merupakan salah satu fenomena sosial yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat. Krisis karakter terjadi ditandai dengan semakin banyaknya perilaku menyimpang dan di luar batas moral yang dilakukan, baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Krisis karakter ini terjadi 58 karena gagalnya pembangunan nasional dalam hal pendidikan. Pendidikan sejatinya merupakan sarana mentransmisikan pengetahuan dan nilai-nilai kepada peserta didik. Upaya untuk mengatasi krisis karakter telah dilakukan oleh pemerintah dengan melaksanakan berbagai kebijakan, salah satunya dengan pendidikan karakter. Dalam hal penerapannya, sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan strategis dalam pembentukan karakter peserta didik. Untuk mewujudkan karakter yang baik pun, sekolah memerlukan energi sosial, yang dalam hal ini dimaksud adalah modal sosial. Modal sosial dapat dijadikan suatu aset berharga bagi sekolah dalam hal pembentukan karakter peserta didik. Modal sosial merupakan unsur penting yang diharapkan mampu membantu untuk mengatasi masalah krisis karakter. Modal sosial merupakan suatu sumber daya yang digunakan sebagai investasi yang berupa hubungan sosial yang terjadi secara terus-menerus dalam suatu kelompok, sehingga memudahkan untuk menjalin kerjasama yang difasilitasi oleh jaringan, kepercayaan, dan norma-norma dalam mencapai tujuan individu dan atau kelompok agar dapat lebih efektif dan efisien. Sedangkan komponen-komponen karakter yang baik mencakup pengetahuan moral moral knowing, perasaan moral moral feeling, dan tindakan moral moral action. Dalam menanamkan karakter yang baik tersebut, sekolah menggunakan berbagai strategi yang digunakan dalam hal pendidikan karakter, baik terintegrasi dengan mata pelajaran, pembelajaran tematis, pembiasaan, dan kegiatan ekstrakurikuler. 59 Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah yang dirasa telah berhasil membentuk karakter anak untuk dapat dilihat modal sosial apa yang digunakan sehingga informasi ini akan membantu sekolah yang kurang berhasil dalam pembentukan karakter anak melalui modal sosial tersebut. Berikut skema berpikir dalam penelitian ini:

F. Pertanyaan Penelitian