59 Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah yang dirasa telah berhasil
membentuk karakter anak untuk dapat dilihat modal sosial apa yang digunakan sehingga informasi ini akan membantu sekolah yang kurang
berhasil dalam pembentukan karakter anak melalui modal sosial tersebut. Berikut skema berpikir dalam penelitian ini:
F. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan konsep dan kerangka pikir di atas, muncul beberapa pertanyaan penelitian sebagai dasar untuk mengeksplorasi pembentukan
karakter anak melalui modal sosial di SMA Negeri 5 Yogyakarta, yaitu: 1.
Bagaimana krisis karakter yang terjadi di sekolah, khususnya di SMA
Negeri 5 Yogyakarta?
Pendidikan karakter di Sekolah
Moral Knowing
Moral Feeling
Moral Action
Krisis Karakter
Nilai dan Norma Jaringan
Kerjasama Kepercayaan
Partisipasi
Modal Sosial
Karakter Anak
60 2.
Bagaimana konsep kebijakan SMA Negeri 5 Yogyakarta terkait dengan
pendidikan karakter?
3. Bagaimana moral knowing yang dikembangkan oleh SMA Negeri 5
Yogyakarta?
4. Bagaimana moral feeling yang dikembangkan oleh SMA Negeri 5
Yogyakarta?
5. Bagaimana moral action yang dikembangkan oleh SMA Negeri 5
Yogyakarta?
6.
Modal sosial apakah yang dimiliki SMA Negeri 5 Yogyakarta?
7. Bagaimana bentuk kepercayaan yang dibangun oleh sekolah, terkait
dengan pembentukan karakter?
8. Bagaimana bentuk partisipasi yang dibangun oleh sekolah, terkait dengan
pembentukan karakter?
9. Bagaimana bentuk nilai dan norma yang dibangun oleh sekolah, terkait
dengan pembentukan karakter?
10. Bagaimana bentuk jaringan yang dibangun oleh sekolah, terkait dengan
pembentukan karakter?
11. Bagaimana bentuk kerjasama yang dibangun oleh sekolah, terkait dengan
pembentukan karakter?
12. Nilai-nilai karakter apa sajakah yang diterapkan dan dikembangkan di
SMA Negeri 5 Yogyakarta? 13.
Bagaimana penerapan pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Yogyakarta?
61 14.
Bagaimana peran modal sosial yang dimiliki sekolah dalam membentuk karakter anak di SMA Negeri 5 Yogyakarta?
62
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam
penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah proses, makna, pemahaman, kompleksitas, interaksi, serta persepsi. Melalui pendekatan
kualitatif ini dapat digambarkan kondisi faktual peran modal sosial dalam membentuk karakter anak di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Sugiyono 2013:15
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah
eksperimen di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif,
dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif deskriptif,
karena bermaksud untuk mendeskripsikan keterangan-keterangan tentang data yang didapat di lapangan, baik data tertulis maupun data lisan wawancara
dari orang-orang yang diteliti saat pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis peran modal sosial dalam
membentuk karakter anak di SMA Negeri 5 Yogyakarta secara mendalam tanpa membuat suatu perbandingan.