Tata tertib pendidik, tenaga pendidik, dan peserta didik

86 kultur yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta dapat membantu dalam membentuk karakter anak. Sebagai contoh apabila bertemu menerapkan 5S senyum salam sapa sopan santun.

d. Tata tertib pendidik, tenaga pendidik, dan peserta didik

Pedoman sekolah berfungsi sebagai panduan yang dikeluarkan secara resmi oleh sekolah, yang berisikan aturan pelaksanaan dalam bekerja di lingkungan tersebut. Dalam aturan ini juga dimuat larangan dan sanksi yang sesuai dengan ketentuan berlaku. Adapun pedoman tata tertib pendidik sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta antara lain berisi: kehadiran bagi pendidik dan tenaga kependidikan, mengikuti kegiatan upacara bendera setiap hari Senin dan upacara hari besar, berpakaian seragam dengan ketentuan yang berlaku saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar, meminta perizinan kepada Kepala Sekolah bila berhalangan hadir, membudayakan diri disiplin, tertib, bersih, rapi, indah, dan sopan santun kepada semua warga sekolah, melaksanakan tugas dalam proses belajar mengajar dan melaksanakan bimbingan dan pembinaan tentang budi pekerti bagi seluruh peserta didik, melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai aturan, menjaga dan memelihara sarana dan prasarana milik sekolah, dan tidak merokok di lingkungan sekolah. Pedoman di atas dibuat sebagai panduan bagi pendidik maupun tenaga pendidik yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta dalam segala bentuk kegiatan yang terjadi di sekolah. Dengan kata lain, pedoman ini dijadikan sebagai norma bagi pendidik 87 dan tenaga pendidik agar tidak lepas dari aturan-aturan yang telah diatur oleh sekolah. Selain itu, pedoman yang dibuat tidak hanya bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta, tetapi pedoman tersebut juga diperuntukkan bagi peserta didik. Adapun pedoman bagi peserta didik antara lain tentang bagaimana peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, upacara, dan kegiatan sekolah, ketentuan pemakaian seragam sekolah, SEMUTLIS Sepuluh Menit untuk Lingkungan Sekolah, perizinan, pergaulan, organisasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, larangan bagi peserta didik baik di kelas maupun di luar kelas, kendaraan peserta didik, pelanggaran dan sanksi, dan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi.

e. Keadaan tenaga pendidik