Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

35

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan yang harus dilakukan adalah melakukan survei ke sekolah, penentuan tujuan pembelajaran, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, merancang instrumen penelitian, membuat alat evaluasi, dan penyamaan persepsi dengan kolaborator. Berikut merupakan rincian langkah- langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan. a Survei mengenai kondisi sekolah, kelas, siswa, sarana dan prasarana yang mampu mendukung pembelajaran. b Merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman. c Persamaan persepsi antara peneliti dengan guru selaku kolaborator. d Mempersiapkan RPP. e Membuat rancangan instrumen, berupa angket pratindakan dan pascatindakan, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. 2. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti dan guru kolaborator melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan, yaitu pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman pada siswa kelas X SMA.

3. Pengamatan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh satu teman sejawat sebagai kolaborator dan mencatatnya dalam catatan lapangan. 36 Peneliti juga mengggunakan dokumentasi berupa foto sebagai bukti visual kegiatan yang berlangsung selama penelitian.

4. Refleksi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengkaji ulang, mempertimbangkan hasil dari berbagai kriteria atau indikator keberhasilan. Refleksi bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan adanya tindakan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini berfungsi untuk mengevaluasi dua hal, yaitu sebagai berikut. a Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan perencanaan tindakan? b Apakah terjadi peningkatan menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan?

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes, catatan lapangan, wawancara, angket, dan dokumentasi.

1. Tes

Tes digunakan untuk mengukur keterampilan menulis cerita pendek pada pratindakan hingga pascatindakan. Bentuk tes yang digunakan adalah tes menulis cerita pendek.

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mendeskripsikan kondisi yang terjadi pada saat proses pembelajaran menulis cerita pendek berlangsung. Segala aktivitas pembelajaran menulis cerita pendek dideskripsikan dalam catatan