Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas PTK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA. Model yang dipilih adalah model Kemmis. Model Kemmis mengembangkan model yang sederhana, pada tiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Gambaran alur penelitian tindakan dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1: Desain Penelitian Tindakan Model Kemmis

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Piyungan yang terletak di Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki 17 34 kelas yang terdiri dari 6 kelas untuk kelas X, 6 kelas untuk kelas XI, serta 5 kelas untuk kelas XII. Secara geografis sekolah ini tidak terlalu dekat dengan pusat kota, namun juga tidak terletak di daerah terpencil sebab tranportasi menuju sekolah dapat diakses dengan mudah. Siswa dapat menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian tindakan ini dilakukan dari April sampai dengan Mei 2016 pada semester genap tahun ajaran 20152016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.E SMA Negeri 1 Piyungan dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Berdasarkan informasi yang diterima dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dalam mengikuti pelajaran kurang siswa aktif serta kemampuan menulis cerita pendek juga masih belum optimal. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan menulis cerita pendek. Sementara itu, objek dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis cerita pendek menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman pada siswa kelas X SMA.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. 35

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan yang harus dilakukan adalah melakukan survei ke sekolah, penentuan tujuan pembelajaran, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, merancang instrumen penelitian, membuat alat evaluasi, dan penyamaan persepsi dengan kolaborator. Berikut merupakan rincian langkah- langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan. a Survei mengenai kondisi sekolah, kelas, siswa, sarana dan prasarana yang mampu mendukung pembelajaran. b Merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman. c Persamaan persepsi antara peneliti dengan guru selaku kolaborator. d Mempersiapkan RPP. e Membuat rancangan instrumen, berupa angket pratindakan dan pascatindakan, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. 2. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti dan guru kolaborator melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan, yaitu pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman pada siswa kelas X SMA.

3. Pengamatan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh satu teman sejawat sebagai kolaborator dan mencatatnya dalam catatan lapangan.