Peningkatan Proses dalam Pembelajaran Menulis Cerita Pendek

63 pendeskripsian. Pembahasan dalam penelitian ini disertai dengan potongan cerita pendek yang ditulis siswa. 1 Aspek Isi Aspek isi memiliki dua kriteria penialaian, yaitu kesesuaian cerita dengan tema dan ketuntasan cerita. Berikut merupakan hasil menulis cerita pendek pada tahap pratindakan dilihat dari dua kriteria yang telah disebutkan. a Kesesuaian cerita dengan tema. Kriteria kesesuaian cerita dengan tema menitikberatkan pada cara siswa mengembangkan tema yang telah ditentukan secara optimal. Pada tahap pratindakan siswa masih diberi kebebasan untuk memilih tema yang akan digunakan dalam menulis cerita pendek. Pada tahap pratindakan ini, siswa belum begitu mampu menyesuaikan isi cerita dengan tema yang dipilih. Gambar 3: Potongan Cerita Pendek PratindakanTerkait Kesesuaian Cerita dengan Tema Penggalan cerita pendek di atas ditulis oleh siswa S13 yang berjudul “Rasa” dan mengisahkan mengenai persahabatan dan rasa suka yang tumbuh di antara mereka. Pengembangan tema kurang karena belum terlihat penggambaran konflik secara jelas. Sementara itu, peningkatan terjadi cukup signifikan pada siklus I dan siklus II. 64 Gambar 4: Potongan Cerita Pendek Siklus I Terkait Kesesuaian Cerita dengan Tema Penggalan cerita pendek tersebut ditulis oleh siswa S05 dengan judul “Trip ke Bandung”. Pada penggalan cerita pendek tersebut dapat dilihat jika siswa memilih salah satu pengalaman liburannya bersama keluarga ketika libur Natal. Siswa juga menceritakan kegiatan yang dilakukan selama liburan. Peningkatan kembali terjadi pada siklus II. Hasil tulisan siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan pada kriteria kesesuaian cerita dengan tema, yaitu tema pendidikan. b Ketuntasan Cerita Pada tahap pratindakan ini sebagian besar siswa belum menyajikan akhir cerita dengan tuntas. Sebagian besar siswa belum mampu menghasilkan akhir cerita yang baik. Akan tetapi, hal tersebut sudah tidak terjadi pada siklus I dan siklus II. Gambar 5 menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam membuat akhir cerita pada cerita pendek sudah mengalami peningkatan. Gambar 5: Potongan Cerita Pendek Siklus II Terkait Ketuntasan Cerita 65 Penggalan cerita pendek di atas memiliki judu l “Ada Apa dengan SMA?” yang ditulis oleh siswa S08. Dari penggalan cerita pendek tersebut dapat dilihat jika siswa sudah memberikan akhir cerita dengan baik. Siswa membuat akhir cerita dengan mengungkapkan harapan dari siswa itu sendiri. 2 Aspek Organisasi dan Penyajian Aspek organisasi dan penyajian terdiri dari tiga kriteria, yaitu penyajian unsur-unsur cerita meliputi fakta cerita tokoh, alur, dan latar dan sudut pandang, kepaduan unsur-unsur cerita, dan kelogisan urutan cerita. Berikut disajikan uraian dari masing-masing kriteria tersebut. a Penyajian unsur-unsur cerita meliputi fakta cerita tokoh, alur dan latar dan sudut pandang Sebagian besar siswa sudah menghadirkan tokoh cerita namun belum mampu menjelaskan secara rinci karakter tokoh yang mereka tampilkan. Seperti yang ada pada penggalan cerita pendek salah satu siswa sebagai berikut. Gambar 6: Potongan Cerita Pendek Terkait Pratindakan Penyajian Unsur- unsur Cerita Penggalan cerita pendek tersebut ditulis oleh siswa S07 dengan judul “Keluarga dan Teman”. Dari penggalan cerita pendek tersebut dapat dilihat jika