90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II Pertemuan I dan II
Sekolah : SMA Negeri 1 Piyungan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : X2
Program : Umum
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 2 kali pertemuan
A. Standar Kompetensi
Menulis : 16. Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang
lain ke dalam cerpen.
B. Kompetensi Dasar
16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen pelaku, peristiwa, latar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan topik yang berhubungan dengan diri sendiri untuk menulis
cerpen. 2.
Menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa.
3. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen pelaku,
peristiwa, latar, konflik dengan memperhatikan pemilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan mampu menentukan topik cerita yang berhubungan dengan
diri sendiri. 2.
Siswa diharapkan dapat menulis kerangka karangan dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa.
3. Siswa diharapkan mampu mengembangkan kerangka menjadi sebuah cerita
pendek. E.
Materi Pembelajaran
1. Contoh potongan cerita pendek untuk menstimulasi siswa dalam menggali ide
2. Tahapan menulis cerita pendek menggunakan model pembelajaran berbasis
pengalaman
91
F. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Pembelajaran berbasis pengalaman
3. Ceramah
4. Penugasan
5. Unjuk kerja
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I 1
Kegiatan Awal Waktu 10 menit
a Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa.
b Guru mengecek kehadiran siswa.
c Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan
pembelajaran. d
Guru meminta siswa untuk mengemukakan apa yang telah diketahui mengenai unsur-unsur pembangun cerita pendek.
e Guru membangkitkan minat siswa untuk menulis dengan memberikan contoh
beberapa penulis-penulis terkenal di Indonesia.
2 Kegiatan Inti Waktu 70 menit
a Guru menanyakan kepada siswa hal-hal yang dialami selama melakukan
penulisan cerita pendek pada pertemuan sebelumnya. b
Siswa diminta untuk mengemukakan kesulitan atau kendala yang dialami selama proses menulis cerita pendek pada pertemuan sebelumnya.
c Guru memberi sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala siswa dalam menulis cerita pendek. d
Guru bersama siswa kembali melakukan tanya jawab mengenai unsur-unsur pembangun cerita pendek, sebagai penguatan atas pemahaman yang sudah
dimiliki siswa. e
Siswa diminta untuk berpasangan dan diberi tugas untuk menulis cerita pendek secara individu.
f Guru menugaskan siswa untuk mengemukakan pengalaman pribadi yang
berkesan dan tak terlupakan mengenai hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sekolah, kemudian menuliskan ide-ide atau pengalaman yang
pernah dialami tersebut. Misalnya, saat pertama kali siswa mengikuti lomba cerdas cermat, tidak boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar karena
terlambat, dihukum guru karena tidak memakai atribut lengkap, dll.
g Setelah siswa menuliskan ide-ide cerita berdasarkan pengalaman pribadi,
selanjutnya siswa melakukan diskusi dengan pasangan masing-masing untuk